HARIAN PELITA — Bendahara Umum Yayasan Forum Alumni Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (Bendum YFAAHMI) Heikal Safar mengatakan 15 orang aktivis HMI menduduki posisi strategis di Kabinet Merah Putih.

Posisi strategis tersebut diantaranya jabatan Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Begitu juga sebanyak 57 orang total jumlahnya para kader HMI baik itu yang menjadi Gubernur, Bupati hingga Walikota. Sehingga hal tersebut menandakan betapa pentingnya para kader-kader dan keberadaan organisasi HMI di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam mendukung suksesnya program kerja Presiden Prabowo,” ujar Heikal Safar, Minggu (23/2/2025).

Bendum YFAAHMI mengungkapkan dirinya bangga melihat kader HMI yang profesional serta memiliki kapabilitas dan kredibilitas berjiwa nasionalis telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto termasuk sejumlah kepala daerah di Istana Negara, Jakarta.

“Alhamdulillah para kepala daerah yang sudah dilantik Presiden Prabowo, hingga saat ini mereka masih berada di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah dalam rangka mengikuti program pemerintah. Retret kepala daerah selama satu pekan ke depan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Heikal menuturkan para kepala daerah yang telah dilantik berasal dari berbagai latar belakang diantaranya politisi, birokrat, pengusaha, tokoh agama, akademisi hingga aktivis termasuk aktivis dari HMI ada 15 Menteri serta Wamen. Kemudian, 57 Gubernur, Bupati hingga Walikota.

Mereka semua yang dilantik, kata Heikal Safar, merupakan aktivis HMI. Kepala daerah yang dinilainya berhasil tersebut mengungguli lawan-lawan politiknya saat bertarung di Pilkada serentak 27 November 2024 lalu.

Adapun jumlah kepala daerah yang telah dilantik Presiden Prabowo yakni sebanyak 33 orang Gubernur dan 33 orang Wakil Gubernur. Sedangkan yang paling banyak jumlahnya kepala daerah yaitu Bupati berjumlah 363 orang dan 362 Wakil Bupati berjumlah 362 orang. Lalu, 85 Wali Kota dan 85 Wakil Wali Kota dari 481 daerah di 37 Provinsi. ●Redaksi/Dw