2025-05-26 3:03

Kapolri Minta Maaf Soal Insiden Pemukulan Wartawan, “Saya Akan Tindak Tegas”

Share

HARIAN PELITA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya angkat bicara soal insiden pemukulan wartawan oleh ajudannya di Stasiun Tawang, Semarang pada Sabtu (5/4/2025).

Dengan adanya insiden itu kini menuai kecaman luas dari publik serta komunitas pers. 

Dalam pernyataannya Kapolri meminta maaf atas insiden tersebut.

“Secara pribadi, saya meminta maaf atas insiden yang terjadi dan telah membuat rekan-rekan media merasa tidak nyaman,” ujar Kapolri Listyo Sigit saat dihubungi melalui pesan singkat.

Selain itu Kapolri berjanji akan menelusuri kejadian tersebut, dan jika benar terjadi pemukulan, maka Kapolri akan mengambil tindakan tegas.

“Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini,” kata Kapolri.

“Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik.” 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Birgjen Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara mengenai peristiwa itu. Truno mengatakan pihaknya menyesalkan perbuatan itu.

Sebelumnya diberitakan, insiden kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi. 

Kali ini melibatkan seorang ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Kejadian tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

Peristiwa bermula ketika Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. 

Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar. ●Redaksi/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *