2025-05-25 16:35

Penyelamatan Peradaban Politik Golongan Karya || OlehDjafar Ruliansyah Lubis

Share

JELANG reshuffle kabinet indonesia maju oleh Prabowo Subianto selaku Kepala Negara dan Pemerintahan yang ingin membawa indonesia ini menjadi bangsa yang Bangkit maju Sejahtera dalam kemandirian.

Presiden prabowo subianto pernah berkata bahwa dia akan membuat reshuffle kabinet di 6 bulan jalannya pemerintahan yang ia pimpin.

Para menteri-menterinya akan di evaluasi. Kini sudah 6 bulan lewat berjalannya pemerintahan Presiden Prabowo, semua pejabat dalam kabinet mengalami ketar-ketir tidak karuan, karena yang tahu hanya presiden dan tuhan-lah kapan pengumuman reshuffle itu akan dilaksanakan.

Ketar-ketir juga terjadi di tubuh Partai Golkar, Oknum-oknum yang menjadi pejabat di kahinet mulai gelisah kesana kemari mencari informasi dan sedikit memunculkan isu mengancam membuat wacana politik diluar.

Fenomena Golkar seperti itu tidak usah dipikirkan dan ditakuti oleh Presiden Prabowo Subianto. Golkar atau Golongan Karya itu doktrinnya tetap akan terus bersama pemerintahan walaupun siapa yang memimpin pemerintahan tetap akan didukung penuh. Itulah prinsip Karya Pembangunan Golkar. Golkar tidak terlatih untuk oposisi.

Jadi Presiden Prabowo Subianto tidak usah takut dan ragu, iika ingin mengganti pos-pos kementerian yang saat ini dipegang oleh Golkar, digantikan dengan orang-orang yang profesional yg berbobot di bidangnya.

Atau Presiden memberhentikan ketua umum Golkar sekalipun sebagai menterinya, Golkar tidak akan marah dan bereaksi. Karena Golkar sangat menghargai Hak Preogratif Presiden dan tetap akan mengawal Pemerintahan. Walaupun ketua umum partainya diluar pemerintahan.

Presiden tidak usah takut soal itu, apalagi di Golkar sekarang banyak para oknum pesakitan yang ingin cari aman dan selamat agar kasusnya tidak terangkat.

Mana mungkin mereka akan berani bermain-main. Bahkan Golkar akan mengucapkan Banyak terima Kasih sekali sebesar-besarnya pada Pemerintahan Jika oknum-oknum Pesakitan tersebut dibersihkan dari Golkar. ●Penulis Fungsionaris DPP Partai Golkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *