2025-05-23 20:33

FFWI 2025 Siap Diluncurkan: Kemenbud Tegaskan Festival Harus Berdampak bagi Masyarakat

Share

HARIAN PELITA — Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XV resmi diluncurkan pada 27 Mei 2025 di Jakarta.

Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan Saifullah Agam.menegaskan bahwa FFWI 2025 harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri film tanah air.

Pada Rapat Koordinasi Penyusunan Pedoman FFWI 2025 Saifullah Agam menyatakan pentingnya sistem penjurian yang adil dan transparan.

Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah festival film bukan hanya diukur dari pelaksanaannya, tetapi dari sejauh mana hasilnya diakui dan dirasakan publik.

“Penilaian FFWI 2025 harus menekankan pada sisi kemanusiaan dalam cerita, bukan hanya aspek teknis. Festival ini harus memberi ruang untuk interpretasi moral dan nilai kehidupan,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, perbedaan hasil antara FFWI dan FFI, sebagaimana Golden Globe dan Oscar di Amerika Serikat, adalah hal wajar. Karena itu FFWI diharapkan menjadi alternatif penilaian film yang lebih humanis.

Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Naswardi menyampaikan dukungan penuh terhadap FFWI 2025.

“LSF siap berkolaborasi karena FFWI adalah bagian penting dalam promosi film Indonesia. Tahun lalu ada 10 festival film yang mengajukan penyensoran ke LSF, dan kami mengapresiasi transparansi FFWI dalam proses seleksi film,” katanya.

Presiden FFWI Wina Armada Sukardi menjelaskan bahwa FFWI menilai film yang sudah tayang di bioskop maupun di platform streaming (OTT), selama memiliki Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

“FFWI adalah festival terbuka dan inklusif, dengan sistem penjurian yang mengedepankan integritas dan kredibilitas,” tegasnya.

Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi FFWI, karena untuk pertama kalinya festival ini berada di bawah naungan langsung Kementerian Kebudayaan RI. Peluncuran FFWI XV juga akan disiarkan secara daring melalui kanal media sosial pada 30 Mei 2025.

Sebagai bagian dari peluncuran, akan dilakukan penandatanganan nota kerja sama antara FFWI dan LSF, memperkuat sinergi dalam mendorong pertumbuhan industri film Indonesia yang lebih bermakna dan berdampak. ●Redaksi/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *