2025-05-24 5:19

Parah, Sistem Error Dikeluhkan Pelamar Kerja di Job Fair GOR Pulogadung Jaktim

Share

HARIAN PELITA — Ratusan pelamar kerja menggeruduk Gelang Remaja Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Kedatangan mereka ke lokasi Jakarta Job Fair 2025 membawa persyaratan lamaran kerja.

Job Fair dibuka selama dua hari mulai 19 hingga 20 Mei 2025 di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.

Muhammad Reyhandika mengatakan, ia telah memasukkan surat lamaran kerjanya ke Jakarta Job Fair.

Ia menegaskan sejumlah aplikasi harus di download atau scan barcode ketika masuk ke area Job Fair dengan smartphone. Menurutnya kode OTP merupakan salah satu kendala yang dihadapi calon pelamar kerja.

“Kendala: pas penerimaan kode OTP nya mungkin sistem (aplikasi) banyak yang masuk. Yang harus dievaluasi panita kurang banyak tadi sempat antre juga disitu didepan. Nggak sempat interview hanya menaruh lamaran,” ujar Reyhan tinggal disekitar Kampung Melayu Jaktim, Senin (19/5/2025).

Reyhan mengungkapkan dirinya baru pertama kali mengikuti Job Fair di GOR Pulogadung. Informasi Jakarta Job Fair diketahui melalui akun sosial media Reyhan seperti Instagram dan Tiktok. Ia berharap diterima kerja sebagai staff gudang.

“Dengan adanya Job Fair ini bisa membantu orang yang akan mencari kerja,” kata pria baru saja lulus di SMA 37 Jakarta Selatan tahun 2025 ini.

Selain itu Dini Oktaviani mengkritisi penyelenggaraan Jakarta Job Fair alasannya karena sistem aplikasi yang digunakan untuk melamar kerja dialami sejumlah pelamar kerja error.

Ia berharap kepada penyelenggara Job Fair agar mempermudah proses tersebut.

“Cara daftarnya ribet (sulit), di-simpel-in aja nggak usah ribet. Link suka error,” jelas Dini.

Lebih lanjut, Dini mengatakan panitia Job Fair yang berdiri di pintu masuk GOR Pulogadung dinilai olehnya kurang peduli terhadap pelamar kerja yang tengah antre masuk ke ruang Job Fair.

Sistem error dikeluhkan sejumlah pelamar kerja disini. Sebelumnya, Dini mengaku telah di PHK ditempat kerja lamanya dan kini tengah mencari lowongan pekerjaan terbaru. Dini sendiri mendaftarkan diri ke Job Fair dengan ijazah lulusan D3.

“Saya sudah daftar dirumah sampai disini daftar ulang ribet banget jadi banyak terhambat,” cetus wanita yang di Pondok Kelapa Durensawit Jakarta Timur.

Hal senada disampaikan calon pelamar kerja lainnya diantaranya Istina, Neza, Alia, Ezi dan Nanda. Mereka menuturkan link aplikasi yang didownload calon pelamar kerja terjadi error.

Sistem aplikasi yang dipakai Job Fair menurutnya sangat menghambat mereka. Alasannya, karena di aplikasi tersebut persyaratan harus diisi lengkap termasuk posisi yang dikehendaki pelamar kerja. ●Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *