HARIAN PELITA — Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Aula Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (20/6/2025).

Warga dan aparat pemerintah, keamanan berkumpul dalam semangat yang sama: menyatakan perang terhadap narkoba lewat Deklarasi Kampung Bebas dari Narkoba.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Kepala Desa Tanjung Budiawan menyampaikan jika deklarasi itu sebagai bentuk nyata komitmen warga desa, untuk tidak memberi ruang bagi peredaran maupun penyalahgunaan narkoba.

Bahkan Desa Tanjung telah menganggarkan dana khusus, untuk edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba secara berkelanjutan.

“Kami tegaskan, tidak ada toleransi untuk narkoba di Desa Tanjung. Ini komitmen bersama kami,” ujarnya.

Turut hadir Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta mengapresiasi langkah desa ini sebagai pionir pemberantasan narkoba di wilayah Lombok Utara.

Ia menyampaikan jika gerakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Kami berharap Desa Tanjung jadi contoh nyata bagi desa-desa lain. Jangan takut untuk melapor jika ada aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Polisi akan tindak lanjuti dengan cepat dan transparan,” tegasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid saat dimintai tanggapan secara terpisah, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan Kampung Bebas dari Narkoba, yang kini mulai digerakkan dari tingkat desa.

“Ini inisiatif luar biasa dari Desa Tanjung. Pemberantasan narkoba tidak cukup hanya dari atas, harus dimulai dari bawah, dari komunitas, dari desa. Semangat seperti ini harus kita dukung, karena memberantas narkoba adalah tanggung jawab bersama,” ujar Kombes Kholid.

Ia menambahkan, Polda NTB siap mendampingi dan memfasilitasi program-program serupa di wilayah lain. ●Redaksi/Rus