
Iran Nyatakan Perang Terbuka Setelah AS Serang Wilayah Iran
HARIAN PELITA — Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan perang setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama di Iran. Pernyataan tegas dari IRGC pada Minggu (22/6/2025) ini menandai eskalasi besar dari konflik Iran dan Israel yang terjadi sejak Jumat (13/6/2025) menuju perang besar-besaran di Timur Tengah.
Ini bukan lagi sekadar saling serang. Ini sudah masuk fase perang terbuka,” ujar seorang analis Timur Tengah kepada Euronews.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Israel langsung menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi.
Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan pembatalan seluruh kegiatan pendidikan, acara publik, dan aktivitas kerja non-esensial.
Israel menutup sementara wilayah udaranya pada Minggu (22/6/2025) sebagai langkah pencegahan menyusul serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran– Fordow, Isfahan, dan Natanz.
Pengumuman ini disampaikan oleh Otoritas Bandara Israel, yang menyebut keputusan tersebut diambil sebagai langkah keamanan nasional untuk mengantisipasi kemungkinan balasan dari Teheran, dikutip dari laman Times of Israel, Minggu (22/6/2025). ●Redaksi/Cr-11