2025-07-18 10:41

Buronan Tersangka Mohammad Riza Chalid Terus Diburu Dirjen Imigrasi

Share

HARIAN PELITA — Dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023 Mohammad Riza Chalid terus diburu Dirjen Imigrasi.

Tersangka Mohammad Riza Chalid meninggalkan Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Malaysia pada 6 Februari 2025 lalu, kini buron.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Yuldi Yusman melacak jejak pelarian tersangka Riza Chalid.

“Berdasarkan data perlintasan orang yang keluar masuk wilayah Indonesia di dalam kesisteman aplikasi APK V4.0.4 kami bahwa Mohammad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada tanggal 06-02-2025 menuju Malaysia,” kata Yuldi dikutip dari Antaranews, Kamis (17/7/2025).

Namun kabar terakhir Mohammad Riza Chalid berada di Singapura, oleh pejabat Singapura membantah bila Mohammad Riza Chalid tidak ada di Singapura.

Yuldi mengatakan bahwa pengusaha minyak tersebut memang pernah terbang ke negeri Singapura itu pada Agustus 2024 lalu.

“Menurut data dari ICA Singapura, Mohamad Riza Chalid terakhir masuk wilayah Singapura pada bulan Agustus tahun 2024, yang bersangkutan datang dengan status visitor dan bukan pemegang PR (permanent resident),” kata Yuldi.

Yudli mengatakan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi telah berkoordinasi dengan perwakilan di Malaysia, terkait keberadaan Riza Chalid.

“Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan Imigrasi kami yang berada di Malaysia dan perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan jabatan Immigraseen Malaysia serta Polis Malaysia untuk mencari keberadaan Mohamad Riza Chalid,” ujar Yudi.

Yuldi juga mengatakan bahwa jajarannya juga telah berkoordinasi dengan Immigration Custom Authority (ICA) Singapura melalui perwakilan di sana.

Riza Chalid satu dari sembilan tersangka baru yang ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan KKKS tahun 2018–2023. ●Redaksi/Cr-10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *