2025-07-20 17:08

Cerita Duka Penumpang KM Barcelona 5 Terbakar, Pasrah Mati

Share

HARIAN PELITA — Kebakaran KM Barcelona 5 rute Talaud–Manado itu terbakar di perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara, Minggu siang 20 Juli 2025 menyisakan cerita duka dari para penumpangnya.

Rasa panik dan gelisah menyelimuti penumpang saat melihat api makin membesar dari belakang kapal dan puluhan penumpang terpaksa melompat ke laut menyelamatkan diri.

Seorang ibu bersama dua anaknya, tidak mau menyebut namanya, mengaku cemas saat melihat api makin berkobar dan kapal pun goyang tanpa arah. Membuat dirinya terus saja berdoa.

“Saya melihat api membesar saat itu, saya dalam hati ya sudah kalau ajal ya sudah, mati. Saya juga memikirkan diri saya, sehingga membuat saya bingung dan panik,” ujar Alwina Inang, salah satu penumpang yang selamat kepada wartawan, Minggu (20/7/2025).

“Peristiwanya sangat cepat. Saya lagi makan dengan keluarga Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba asap sudah masuk ke anjungan kapal. Kami langsung lompat ke laut tanpa pikir panjang,” tutur Alwina, yang juga istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud.

Alwina dan keluarganya bersama puluhan penumpang lainnya nekat melompat ke laut. Mereka berpegangan satu sama lain di tengah ombak, menunggu bantuan selama kurang lebih satu jam.

Sekitar 50 orang dilaporkan selamat dan beberapa di antaranya langsung dievakuasi menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan medis.

Sebelumnya Kapal Motor (KM) Barcelona 5A terbakar pada Minggu (20/7/2025) siang dekat Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025) siang.

Para penumpang KM Barcelona 5A panik karena api yang membakar kapal itu makin membesar dan sebagian penumpang terpaksa melompat ke laut menyelamatkan keluarganya. Sejumlah penumpang yang panik memutuskan melompat ke laut. ●Redaksi/Cr-06/05

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *