
Sufmi Dasco: Angka Kemiskinan Bukti Program Pemerintah Berjalan Sesuai Visi Pembangunan Nasional
HARIAN PELITA — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa penurunan angka kemiskinan yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan bukti konkret bahwa program-program pemerintah berjalan sesuai visi pembangunan nasional.
Menurutnya, penanggulangan kemiskinan memang menjadi salah satu prioritas utama dalam visi Asta Cita pemerintahan saat ini.
“Ya kan memang tujuan dari pemerintahan yang belum lama ini adalah antara lain dalam Asta Cita adalah menurunkan tingkat kemiskinan, dan upaya‑upaya itu terus dilakukan oleh pemerintahan pada saat sekarang,” kata Dasco di kompleks DPR RI di kutip dari Metrotvnews, Jumat (25/7/2025).
Data BPS per Maret 2025 mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang atau 8,47% dari total populasi.
Angka ini mengalami penurunan dari posisi September 2024 yang mencapai 24,06 juta orang atau 8,57%.
Penurunan tersebut disebut sebagai pencapaian terendah dalam sejarah pengukuran kemiskinan di Indonesia sejak dekade 1960-an.
Dasco menyambut positif capaian tersebut, namun menekankan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap data tersebut.
Ia menyebut DPR akan memanggil BPS untuk mendapatkan penjelasan mendalam mengenai indikator dan metodologi yang digunakan dalam survei kemiskinan tersebut.
“Kita akan panggil BPS agar kita bisa tahu lebih dalam, supaya komisi-komisi juga tahu bagaimana penurunannya, karena tentu kami ingin angka ini menjadi acuan dalam kebijakan ke depan,” ujar politisi Partai Gerindra itu.
Penurunan angka kemiskinan menjadi sinyal positif bagi pemerintah menjelang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) berikutnya, sekaligus memperkuat legitimasi program-program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dicanangkan sejak awal pemerintahan baru.’ ●Redaksi/Sumber Metrotvnews