HARIAN PELITA — Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menggelar konferensi pers di Hotel Red Top, Jakarta Pusat untuk memaparkan rangkaian acara besar yang akan digelar sepanjang Agustus 2025.

Acara ini dihadiri Bupati Jayawijaya Atenius Murip menyampaikan sejumlah agenda penting, termasuk Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-33 sebagai acara utama.

Festival Budaya Lembah Baliem akan berlangsung pada 7-9 Agustus 2025 di Distrik Usilimo kembali menjadi magnet wisata budaya domestik dan internasional.

Dengan tema “Budaya Saya, Warisan Saya, Dari Jayawijaya Untuk Dunia,” festival ini menegaskan komitmen Jayawijaya dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Lembah Baliem, jantung budaya Tanah Papua.

FBLB 2025 menghadirkan berbagai atraksi khas seperti perang tiruan, tarian adat, pameran UMKM lokal, serta rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan pemecahan rekor 1.500 pemain pikon secara bersamaan.

Selain itu, festival ini juga mengangkat promosi wisata eksotis Jayawijaya, seperti mumi, gua, dan Danau Habema yang memikat para wisatawan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan atraksi budaya pada 7 Agustus, dilanjutkan workshop budaya, lomba tradisional, dan pameran UMKM pada 8 Agustus, serta diakhiri dengan atraksi bakar batu dan hiburan rakyat pada 9 Agustus. Sebanyak 63 UMKM dan 20 tour guide lokal siap menyambut ribuan pengunjung.

Tidak hanya festival, Karnaval Budaya Lembah Baliem juga akan digelar pada 11 Agustus di pusat kota Wamena, menampilkan berbagai peserta dari pelajar hingga komunitas masyarakat dengan pakaian adat dan pertunjukan budaya.

Bupati Atenius Murip juga menyampaikan capaian 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Bupati Ronny Elopere yang akan diperingati pada 13 Agustus. Dalam waktu singkat tersebut, telah diselesaikan 12 program prioritas termasuk reformasi birokrasi, digitalisasi pemerintahan, pembentukan polisi Baliem, serta pemberantasan minuman keras dan senjata tajam ilegal.

Puncak kemeriahan rangkaian acara Agustus di Jayawijaya akan dirayakan pada 17 Agustus dengan upacara bendera peringatan HUT RI ke-80 di halaman Kantor Bupati Jayawijaya. Semua masyarakat dan wisatawan diundang untuk ikut merasakan dan menyaksikan langsung kekayaan budaya Papua yang penuh warna dan kearifan lokal. ●Redaksi/Satria