
DPR RI Desak TNI Usut Pelaku Penganiaya Prada Lucky Namo
HARIAN PELITA — Komisi III DPR RI mendesak agar kasus kematian Prada Lucky Namo (23) diduga dianiaya seniornya diusut tuntas pelakunya.
“Kalau bisa penyebab kematiannya diusut secara tuntas sebab-sebab kematian anggota TNI itu,” kata anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman, Jumat (8/8/2025).
Menurut Benny hukum harus ditegakkan dan proses hukum para pelaku harus dilakukan secara objektif, akuntabel serta adil untuk memberikan rasa adil bagi keluarga Prada Lucky.
“Siapapun yang terlibat harus diusut tuntas. Kita harapkan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,” ujar dia, dikutip dari Antara.
Anggota Komisi I DPR RI Dapil NTT II Gavriel Putranto Novanto menilai peristiwa kematian Prada Lucky diduga akibat penganiyaan seniornya adalah tamparan keras bagi militer di NTT.
Sebagai anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, Gavriel Novanto menekankan, tindakan kekerasan dalam tubuh militer adalah praktik yang tidak dapat ditoleransi, terlebih ketika berujung pada hilangnya nyawa seorang prajurit muda yang baru saja mengabdikan diri kepada negara.
“Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran atas kekerasan. Bila terbukti bersalah, para pelaku harus dihukum berat sesuai hukum militer dan hukum pidana umum. Institusi TNI harus menjadi pelindung rakyat, bukan tempat praktik kekerasan antar sesama prajurit,” tegas legislator Fraksi Partai Golkar tersebut. ●Redaksi/Alia