HARIAN PELITA — Presiden Donald Trump mengatakan dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu minggu depan ketika Trump mendorong perjanjian perdamaian yang mungkin mengharuskan Ukraina untuk membuat konsesi teritorial yang besar.

Kedua pemimpin akan bertemu pada 15 Agustus di Alaska, kata Trump pada Jumat dalam sebuah unggahan di media sosial, untuk mencoba menjalin gencatan senjata guna mengakhiri perang di Ukraina yang dimulai Rusia 3½ tahun lalu dengan menginvasi negara tersebut.

Trump tidak mengatakan apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan hadir.

“Anda sedang melihat wilayah yang telah diperebutkan selama 3½ tahun – Anda tahu, banyak orang Rusia yang tewas, banyak orang Ukraina yang tewas,” kata Trump.

Akan ada pertukaran wilayah demi kebaikan keduanya. Pergerakan menuju pertemuan puncak antara Trump dan Putin telah meningkat pesat sejak Rabu, ketika utusan Trump Steve Witkoff bertemu dengan Putin selama tiga jam di Moskow.

Witkoff meninggalkan pertemuan tersebut dengan membawa proposal dari Putin, yang menurut Menteri Luar Negeri Marco Rubio “untuk pertama kalinya” memberikan “contoh nyata tentang hal-hal yang akan diminta Rusia untuk mengakhiri perang.”

Apa yang dimaksud Trump dengan pertukaran wilayah masih belum jelas. Ukraina hanya menguasai sekitar empat mil persegi tanah Rusia di wilayah Kursk barat.

Sementara itu, Rusia menguasai sekitar seperlima wilayah kedaulatan Ukraina. Pada bulan Agustus 2024, Ukraina merebut sekitar 500 mil persegi Rusia, tetapi setelah mundur selama setahun, sebagian besar tawar-menawar tersebut hilang, dan pembicaraan mengenai pertukaran wilayah telah berkurang. ●Redaksi/Washington Post