
Kapolda Metro Berganti, LMP Mada DKI Berharap Sinergi Penegakan Hukum Berkeadilan
HARIAN PELITA — Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Mada DKI Jakarta Agus Salim menyambut baik rotasi di tubuh Polri. Salah satunya Kapolri Listyo Sigit Prabowo menunjuk Inspektur Jenderal (Irjen) Asep Edi Suherisebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.
Irjen Asep Edi Suheri sebelumnya menjabat Wakabareskrim Polri juga Ketua Satgas Narkoba Polri. Agus Salim juga sebagai Ketua Koordinator Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia menaruh harapan besar kepada Kapolda Irjen Asep Edi Suheri.
Menurut Agus Salim, rekam jejak dan pengalaman Irjen Asep Edi Suheri di bidang reserse serta penugasan sebagai Ketua Satgas Narkoba diharapkan mampu membawa angin segar bagi penegakan hukum di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Kami dari Laskar Merah Putih mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru,” kata Ketua Laskar Merah Putih Mada DKI Jakarta Agus Salim kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/8/2025).
Agus merupakan salah satu pimpinan organisasi masyarakat yang diundang dalam penyambutan Kapolda Irjen Asep dan pelepasan Kapolda Irjen Karyoto.
“Kami berharap dengan kepemimpinan beliau (Irjen Asep), penegakan hukum di Jakarta akan semakin profesional, transparan dan berkeadilan. Terutama dalam menangani berbagai kasus yang membutuhkan perhatian khusus,” tutur Agus Salim.
Dikatakan Agus Salim, ke depan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan elemen masyarakat, termasuk organisasi LSM, ulama dan habaib dengan satu tujuan menciptakan iklim hukum yang kondusif.
“LMP siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program Kapolda baru dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujarnya.
“Semoga Kapolda Metro Jaya yang baru dapat segera beradaptasi dan melanjutkan program-program baik yang selama ini sudah berjalan. Harapan kita bisa membawa inovasi baru demi kemajuan Jakarta di bidang hukum dan keamanan,” tutur Agus Salim.
Kerjasama antara polisi dengan organisasi masyarakat, ulama dan habaib dalam menjaga keamanan Ibukota sangat penting demi keamanan, ketertiban dan keamanan Jakarta. “Jakarta barometer Indonesia, kolaborasi tiga pilar dengan ormas, ulama dan habaib jadi kunci utama,” imbuhnya. ●Redaksi/IA