
Presiden Prabowo Subianto Melantik Pejabat Negara di Istana Negara dan Berikan Penghargaam
HARIAN PELITA — Presiden Prabowo Subianto melantik Pejabat Negara di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025.
Pejabat yang dilantik meliputi Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, Kepala Badan Industri Mineral, Kepala Badan Narkotika Nasional, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme serta 8 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat.
Selain itu Presiden juga menyaksikan pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.

Pelantikan para pejabat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan pejabat yang dilantik. Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk selanjutnya diikuti para undangan yang hadir.
Bahkan Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan negara kepada sejumlah ulama yang dinilai berjasa besar dalam menjaga persatuan bangsa, memperkuat dakwah Islam, serta membimbing umat di berbagai daerah.
Penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Para ulama penerima penghargaan hadir bersama keluarga dan disematkan tanda kehormatan langsung oleh Presiden.
Sementara, bagi yang sudah wafat diwakili oleh keluarga maupun ahli waris.
Para ulama penerima tanda kehormatan dikenal luas sebagai tokoh yang berperan penting dalam pendidikan Islam, perjuangan sosial, serta penguatan kerukunan umat beragama.
Pemerintah berharap penganugerahan ini menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan para ulama.
Berikut Sejumlah nama Ulama yang mendapatkan penghargaan tanda kehormatan dari Presiden Prabowo:
• Miftachul Akhyar (Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)
• Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah)
• Almarhum KH Yusuf Hasyim (Tokoh Nahdlatul Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng)
• Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mba Moen (Mantan Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan, Tokoh NU dan Pengasuh Pesantren Al-Anwar)
• Almarhum KH Abdullah Abbas (Tokoh Nahdlatul Ulama dan Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon)
• KH Anwar Iskandar (Tokoh Nahdlatul Ulama, Dewan Pertimbangan MUI)
• KH Asep Saifuddin Chalim (Tokoh NU). ●Redaksi/Alia