
Pacar Korban Dimutilasi di Mojokerto Disebabkan Tidak Tahan Gaya Hidup Hedonis Korban
HARIAN PELITA — Ternyata polisi telah mengetahui motif pembunuhan dan mutilasi wanita di Mojokerto, Jawa Timur setelah menangkap pelaku mutilasi AM (24), bernama TAS (25) pacar korban, karena dewalahan dengan gaya hidup hedonis korban.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menceritakan bahwa pelaku menjalin hubungan asmara dengan korban selama kurang lebih tiga tahun. Mereka sudah tinggal dalam satu kos-kosan meski belum menikah.
“Pelaku ini sedikit kewalahan terhadap kebutuhan ekonomi dan gaya hidup korban, yang menuntut gaya hidup hedonis, salah satunya adalah selalu minta HP yang baru,” kata Ihram kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Cerita Ihram, pelaku dan korban sering cekcok, pelaku tidak bisa masuk ke dalam kos karena pintu dikunci oleh korban. “Pelaku menunggu satu jam dan kemudian dibukakan pintu oleh korban. Selanjutnya terjadi cekcok lagi, korban naik ke lantai atas yang kemudian diikuti oleh pelaku,” kata Ihram.
Kemudian emosi, pelaku mengambil pisau lalu menusukkannya pada leher korban dan lalu korban dimutilasi menjadi 63 bagian.
“Pelaku seketika mengambil alat bantu jenis pisau dan menusukkan ke leher korban hingga korban meninggal dunia. Selanjutnya, pelaku memutilasi korban di dalam kamar mandi kos,” ujar Ihram.
AKBP Ihram menceritakan kronologi penemuan potongan tubuh korban mutilasi. Dia mengatakan, saat itu seorang petani menemukan potongan kaki manusia saat berkebun. Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Pacet.
AKBP Ihram mengaku langsung berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan menggerakkan relawan serta warga sekitar untuk mencari bagian tubuh yang lain.
“Karena informasi beberapa waktu yang lalu juga ditemukan serpihan rambut,” ucapnya.
Selanjutnya, kata AKBP Ihram, dengan bantuan anjing pelacak akhirnya bisa menemukan bagian tubuh korban yang lainnya. Setelah melaksanakan pendalaman salah satu bagian tubuh korban, pihaknya mampu mengidentifikasi terduga korban. ●Redaksi/Cr-110