●FOTO Penampakan gedung diskotek

HARIAN PELITA – Dugaan maraknya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di diskotek  “The Escape Hawai” saat ini kerap diperbincangkan dan jadi sorotan masyarakat

Bagaimana tidak, Discotek The Escape Hawai di Jalan Hayam Wuruk No111 M Jakarta Barat  ini dikabarkan menjadi tempat yang paling doyan dikunjungi Clubers (sebutan pencandu dunia malam).

Dugaan maraknya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di diskotek itu sudah kerap disoroti sejumlah kalangan maupun media. Namun pihak kepolisian pun kadang mengabaikan keluhan masyarakat.

Salah seorang pengunjung berinisial B saat ditemui di parkiran, Kamis (4/9/2025) pekan lalu mengatakan dirinya  hampir 2 kali  dalam sebulan berkunjung ke tempat tersebut.

Ia menyebut peredaran barang haram di discotek tersebut sangat rapi dan terkordinir.  Pengedar tidak sembarangan menjual barang haram tersebut kepada pengunjung di hall diskotik kecuali kepada pengunjung yang sudah dikenal. 

Pengunjung yang memesan room Very Important Person (VIP) lebih mudah untuk membeli narkotika pil ekstasi dari pada pengunjung yang berada di lantai dua.

●Harga pil ekstasi Rp900 ribu
Masih menurutnya,  harga pil ekstasi tersebut, orang tersebut menyebut harganya untuk satu butir pil ekstasi Rp900 ribu hingga satu juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang beredar narkotika jenis pil ekstasi  tidak pernah kosong di diskotek tersebut. Untuk mengantisipasi agar pengedar tidak ditangkap petugas saat digelar razia, pengedar  mempunyai ruang rahasia dan dapat ke luar dari tangga darurat sehingga terhindar dari petugas yang sedang menggelar razia.

Ia berharap agar aparat penegak hukum dapat segera bertindak agar  Jakarta
terbebas dari peredaran gelap narkotika. 

Ikhwal peredaran narkoba jenis ekstasi disikotik Escape ini sudah dikonfirmasi dan diinformasikan lewat Whats App ke Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David. Tetapi hingga berita ini ditulis beliau belum ada tanggapan. ●Tim Redaksi