
16 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BRI, Ini Kronologisnya
HARIAN PELITA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka terkait kasus penculikan berujung pada kematian Kepala Cabang Bank BRI M Ilham Pradipta (MIP).
Para tersangka dibagi ke dalam empat klaster yakni ▪︎Aktor intelektual: C alias Ken, Dwi Hartono, YJ, dan AA. ▪︎Klaster pengintai: E alias Eka, W alias Wiranto, dan Rohmat Sukur.
▪︎Klaster penculik: Eras, RS, AT, dan RAH, ▪︎Klaster eksekutor dan pembuang jasad korban. Dua tersangka anggota TNI Serka N dan Kopda FH, satu DPO dalam pengejaran Polisi.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan motif itu berkaitan dengan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.
“Motif daripada pelaku melakukan perbuatannya yaitu pelaku atau para tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang dipersiapkan,” ujar Wira kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Lanjut Wira menjelaskan, rencana kejahatan bermula pada Juni 2025
tersangka C alias Ken memiliki beberapa data rekening dormant.
C lalu menghubungi Dwi Hartono (DH) untuk mengurus hal tersebut dan telah menyiapkan tim IT untuk mengakses sistem perbankan, namun tetap membutuhkan persetujuan kepala cabang agar pemindahan dana berhasil.
“Karena itu, C alias Ken mengajak Dwi Hartono untuk mencari kepala cabang yang bisa diajak bekerja sama,” pungkasnya.
Sebelumnya M Ilham Pradipta ditemukan meninggal di kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).
Korban meninggal setelah diculik para pelaku setelah selesai melakukan meeting bersama rekan kerjanya di supermarket Pasar Rebo Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025) lalu.
Sebelum ditemukan meninggal, Kacab Bank BRI ini diculik terlebih dahulu di parkiran supermarket.Terdapat rekaman CCTV di lokasi yang menggambarkan peristiwa penculikan. ●Redaksi/IA