
Baznas Lotim Bantu Biaya Berobat Dea Penderita Atresia Bilier Asal Sakra ke Surabaya
HARIAN PELITA — Kisah pilu Dea Restu Prameswari, bayi mungil berusia 1,6 tahun asal Dusun Nyanti Batuson, Desa Sakra, Lombok Timur (Lotim) berjuang melawan penyakit langka Atresia Bilier (kerusakan hati) sejak dalam kandungan, kini mendapat secercah harapan.
Setelah sempat viral di media sosial, Dea membutuhkan penanganan segera di rumah sakit di Surabaya, dan Baznas Lotim hadir memberikan bantuan untuk meringankan beban biaya keluarga.
Dea, yang lahir prematur akibat kelainan dan kondisi ibunya yang mengidap darah tinggi, harus rutin menjalani perawatan di rumah sakit setiap bulannya.
Ayahnya, Ishak Yasmin, mengungkapkan bahwa rencana rujukan ke Surabaya sudah ada, namun masih menunggu jadwal dan kondisi Dea membaik.
“Setiap bulan kita bawa ke rumah sakit, rencana akan dilakukan rujuk ke Surabaya tapi masih nunggu jadwal rujukan dulu dan menunggu Dea sembuh,” jelas Ishak.
Rujukan ini sangat mendesak, sebab dokter menyarankan Dea harus segera dicarikan donor jantung dan hati (heart and liver). Dea sendiri baru saja dipulangkan setelah rawat inap dan dijadwalkan kontrol pada 20 September 2025 sebelum keberangkatan.
Di tengah rencana rujukan mendesak ke Surabaya, pihak keluarga Dea sempat dilanda kebingungan mengenai skema pembiayaan, apakah akan sepenuhnya ditanggung BPJS atau memerlukan biaya mandiri.
Kekhawatiran akan biaya pengobatan di luar daerah inilah yang menjadi beban berat bagi keluarga belum lagi biaya hidup selama pengobatan disana.
Beruntung di saat genting ini, Baznas Lotim langsung sigap merespons informasi yang mereka dapat dari media sosial.
Kabag Pendistribusian Muh Munir Fauzi menyatakan bahwa bantuan ini adalah penyaluran dana dari Muzakki (pemberi zakat) kepada Mustahik (penerima zakat) yang membutuhkan, terutama untuk kasus darurat seperti yang dialami Dea.
“Pada hari ini kita menyalurkan bantuan sebesar 3,5 juta pada keluarga dengan harapan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya di Surabaya,” ujar Munir, pada Selasa (7/10/2025).
Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi agar Baznas bisa segera hadir di tengah kondisi mendesak.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat menjadi support awal yang vital bagi Dea dan keluarga untuk persiapan penanganan medis lanjutan di Surabaya.
Baznas Lotim juga mengajak masyarakat untuk terus menyalurkan zakat, infaq, atau sedekah melalui lembaga tersebut, agar semakin banyak kasus darurat dan masyarakat membutuhkan di Lombok Timur yang dapat terbantu.
Dea Restu Prameswari kini tengah bersiap menghadapi perjuangan terbesarnya di Surabaya, didampingi doa dan dukungan dari Baznas Lotim serta seluruh masyarakat yang tersentuh oleh kisahnya.
“Semoga adek kita yang mendapat musibah ini diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, amin,” tutup Munir. ●Redaksi/Harpan