
“Masih Untung Nggak Kami Laporkan!”, Sopian Hakim Bongkar Alasan Mutasi Pegawai PDAM
HARIAN PELITA — Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Lombok Timur Sopian Hakim menegaskan langkah mutasi sejumlah pegawai merupakan bagian dari proses pembenahan internal.
Ia menilai, langkah itu penting untuk memperkuat kedisiplinan dan memastikan roda pelayanan publik berjalan bersih.
“Mutasi ini bukan masalah pribadi. Ini langkah perbaikan agar PDAM bisa lebih tertib dan profesional,” ujar Sopian usai rapat bersama Komisi III DPRD Lotim. Selasa (14/05/2025).
Ia mengakui, kebijakan tersebut sempat menimbulkan reaksi di kalangan pegawai dan menjadi bahan perbincangan di luar. Namun menurutnya, sebagian isu yang beredar tidak sesuai kenyataan karena mutasi dilakukan atas dasar evaluasi objektif terhadap kinerja dan perilaku pegawai.
“Kami tahu ada pihak yang mencoba memelintir kebijakan ini. Padahal, semua keputusan kami dasarkan pada hasil pemeriksaan dan data internal yang jelas,” katanya.
Sopian mengungkap, beberapa pegawai yang terkena mutasi sebelumnya sempat terlibat pelanggaran berat. Ia menyebut, ada dugaan pencurian serta tindakan tidak pantas yang merugikan perusahaan.
“Masih untung mereka tidak kami laporkan ke aparat penegak hukum. Ada tindakan yang tidak semestinya dilakukan, tapi kami memilih jalur pembinaan,” ungkapnya blak-blakan.
Menurutnya, manajemen PDAM lebih memilih langkah pembinaan ketimbang langsung menempuh jalur hukum. Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran tetap diproses melalui mekanisme internal seperti pemanggilan, mediasi, hingga pemberian sanksi.
“Kami sudah panggil, kami beri peringatan, bahkan mediasi. Tapi kalau pelanggarannya berat, kami ambil tindakan tegas, termasuk mutasi atau pemecatan,” jelasnya.
Sopian memastikan keputusan tersebut diambil berdasarkan bukti yang valid dan pertimbangan profesional. Ia menegaskan, PDAM tidak akan menoleransi pelanggaran yang dapat mencoreng nama lembaga.
“Kami punya semua datanya. Kalau semua itu kami buka, mungkin ada yang berakhir di penjara. Tapi kami masih memilih jalur pembinaan,” ucapnya.
Langkah mutasi merupakan bagian dari reformasi manajemen. PDAM, kata dia, harus berbenah untuk menjaga integritas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi ini murni langkah pembenahan. Kami ingin PDAM bersih, disiplin, dan bisa dipercaya publik,” tandasnya. ●Redaksi/Pan