2025-10-15 20:28

AKBP M Faruk Rozi Dianugerahi Penghargaan dari Warga Sukanagara Kota Tasikmalaya

Share

HARIAN PELITA — Kapolres  Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi sebagai figur dihormati oleh warga setempat. Perannya berorientasi pada kemanusiaan, keakrabannya dengan masyarakat, serta tanggapannya terhadap berbagai permasalahan sosial telah membuatnya populer di kalangan warga kota ini.

Sejak menjabat sebagai Kepala Polres Tasikmalaya, Faruk Rozi tidak hanya dikenal karena ketegasan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif terlibat langsung dalam berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

Dia telah terlibat dalam program-program sosial, seperti renovasi rumah warga kurang mampu, serta memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah, memperkuat ikatan dengan masyarakat.

Warga Purbaratu, Asep, mengungkapkan bahwa Faruk Rozi bukan hanya datang saat terjadi masalah, tetapi juga benar-benar peduli dengan kehidupan mereka. Selain kegiatan sosial, Faruk juga dikenal tanggap terhadap keluhan warga, sehingga ia mendapatkan julukan “Kapolres Aing”.

Ini tidak lepas dari pelayanan aduan yang cepat tanggap di Polres Tasikmalaya, yang membuat masyarakat merasa lebih nyaman melaporkan masalah.

Pendekatan yang dipilihnya dalam menjaga keamanan, seperti memprioritaskan dialog daripada tindakan represif, telah membuat hubungan antara polisi dan masyarakat lebih harmonis.

Sebagai contoh, dalam menangani kerusuhan di beberapa tempat, Faruk lebih memilih jalan damai daripada tindakan keras. Rani, warga Sukanagara, bahkan mengaku merasa lebih dekat dengan polisi sekarang dan merasa dilayani dengan baik.

Kiprah sosialnya juga terlihat melalui berbagai aksi nyata, seperti bantuan bagi korban bencana banjir di Cikunir, santunan untuk yatim piatu, serta program pembagian sembako dengan harga terjangkau.

Dengan berbagai upaya ini, tidak heran jika AKBP M Faruk Rozi mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat, tokoh agama, pemuda, hingga kalangan akademisi. Mereka menyamakan sosoknya sebagai contoh polisi humanis yang mampu memberikan rasa aman dan kepedulian sosial.

Salah satu tokoh di Tasikmalaya, H Nana, menyampaikan bahwa polisi seharusnya menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Faruk Rozi telah berhasil mewujudkan hal ini dengan baik.

Polisi yang sebenarnya tidak hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang kepedulian dan kepemimpinan yang inspiratif. Faruk Rozi telah menunjukkan bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi jembatan antara instansi dengan rakyat, mendorong perubahan positif melalui aksinya yang berdampak langsung. ●Redaksi/ri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *