HARIAN PELITA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sejarah dengan menggelar Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 debitur secara serentak di seluruh Indonesia serta meluncurkan Kredit Program Perumahan (KPP) di Surabaya, Jawa Timur.

Acara ini dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Direktur Utama BRI Hery Gunardi.

Pemerintah menargetkan penyaluran KUR nasional mencapai Rp300 triliun tahun ini guna mendorong wirausaha baru dan menciptakan lapangan kerja.

Hingga akhir September 2025, BRI telah menyalurkan Rp130,2 triliun kepada 2,84 juta debitur, setara 74,40% dari total alokasi Rp175 triliun.

Mayoritas KUR disalurkan ke sektor produksi seperti pertanian, perikanan, perdagangan, dan industri pengolahan, di mana sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan Rp58,37 triliun.

Melalui inisiatif ini, BRI mempertegas perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan dan pilar utama dalam mendukung program pemerintah menuju pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. ●Redaksi/WE/Cr26