10 RT di Jati Padang Pasar Minggu Sengsara Akibat Banjir Tanggul Jebol Dibiarkan Keropos
HARIAN PELITA — Warga RW06 dan 10 Rukun Tetangga (RT) Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) makin sengsara akibat daerahnya masih terendam banjir tanpa ujung.
Rupanya Tanggul Baswedan jebol sehingga terparah di RT 03. “Jadi 10 RT yang terdampak dari 15 RT terdampak jumlah KK-nya, kalau di RT 03 aja ini kita sekitar kurang lebih ya 300 KK ya, karena di RT03 ini yang tempat tanggul jebol,” kata Abdul Kohar kepada wartawan di lokasi, Jumat (31/10/2025).
Menurut warga terdampak banjir, hampir setiap tahun daerahnya selalu terendam banjir meskipun ada tanggul, namun tanggul itu tak pernah mendapat perhatian untuk terus diperbaiki meskipun temboknya sudah rapuh. “Pemkot tidak lagi datang mengecek tanggul itu, sehingga ketika air mengguyur wilayah, tanggul meluap dan menjebol,” ujar Nonik, warga setempat.
Menurut warga ketika tanggul itu jebol air bagaikan tsunami menyerang permukiman mereka. “Udah kayak tsunami datang menyerang rumah kita. Tapi herannya tanggul itu dibiarkan rapuh oleh Pemkot,” tukas Naih.
Peristiwa banjir itu ada dua rumah rusak akibat Tanggul Baswedan jebol, yang sewaktu Anies Baswedan menjabat gubernur tanggul itu masih kuat. Namun setelah Anies Baswedan, tanggul itu dibiarkan rapuh oleh Pemkot.
“Satu jebol di RT03. Aku bilang, namanya Pak Edi, RT03/RW06. Jebol di RT04 itu rumah Pak Hasan, kalau nggak salah. Ada di RT 04 RW 06,” jelasnya.
Dia menuturkan, ada kemungkinan akan ada kompensasi untuk warga yang rumahnya jebol. Kohar menyebutkan keberadaan Tanggul Baswedan sangat vital bagi warga. Sebab, permukaan air lebih tinggi ketimbang tanah di sekitar lokasi.
“Sebelum jebol memang sangat membantu. Ya, itu sangat membantu, itu kan waktu pada saat zamannya Pak Anies ya, zamannya Pak Anies, maaf ya, kita tidak menafikan,” ucapnya. ●Redaksi/Cr-21
