KPK: Abdul Wahid Kumpulkan “Jatah Preman” untuk Biayai Perjalanan ke Luar Negeri
HARIAN PELITA — Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu mengatakan, Gubernur Riau Abdul Wahid mengumpulkan uang setoran dari anak buahnya di Dinas PUPR PKPP Riau untuk membiayai perjalanan ke luar negeri.
“Fana tersebut dikelola oleh Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Riau berinsial DAN,” ujar Asep, Rabu (5/11/2025).
“Jadi kalau ada perlu kegiatan apa DAN inilah yang nanti menyiapkan,” kata dia kepada wartawan di Gedung KPK.
Menurut Asep, semua uang hasil setoran itu digunakan untuk perjalanan luar negeri Abdul Wahid. Sudah terlaksana ke London, Inggris. KPK juga menyita mata uang pound sterling sebagai salah satu barang bukti.
“Nah untuk kegiatan ya ini kegiatan apa jadi untuk keperluan yang bersangkutan makanya dikumpulkan di tenaga ahlinya. Karena salah satu kegiatannya itu namanya lawatan ke luar negeri, salah satunya ke Inggris,” jelas Asep.
KPK masih menelusuri lebih lanjut tujuan perjalanan ke Inggris tersebut. Apakah bersifat kedinasan atau non-kedinasan. Namun, dari informasi yang diterima, lawatan itu bukan satu-satunya.
“Sedang kita perdalam ke Inggrisnya apakah itu kegiatan kedinasan atau non-kedinasan, seperti itu. Jadi, tidak hanya ke Inggris, ada ke beberapa tempat. Tapi salah satunya ke Inggris,” ucap dia.
Selain ke Inggris, Abdul Wahid juga diketahui sudah bepergian ke Brasil. Rencananya, dia dijadwalkan bakal melawat ke Malaysia. Namun rencana itu gagal terlaksana karena ditangkap KPK. ●Redaksi/Cr-11
