Dari Ciamis untuk Indonesia: Sekolah Kader KOPRI Kobarkan Revolusi Inklusif Perempuan Jawa Barat
HARIAN PELITA — Suara perubahan kembali menggema dari bumi tatar Galuh. Korps PMII Putri (KOPRI) Cabang Ciamis Pangandaran menggelar Sekolah Kader KOPRI (SKK) se-Jawa Barat 2025 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini merupakan jenjang kaderisasi formal lanjutan bagi seluruh kader KOPRI setelah mengikuti Sekolah Islam Gender (SIG) dan Pelatihan Kader Dasar (PKD).
Acara diikuti 15 peserta dari berbagai cabang KOPRI se-Jawa Barat, dan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ciamis beserta jajaran, TP-PKK Kabupaten Ciamis,
Perwakilan Bupati Ciamis yakni Kepala Kesbangpol Kabupaten Ciamis, serta perwakilan dari BPBD Kabupaten Ciamis.
Acara secara resmi dibuka Kepala Kesbangpol Kabupaten Ciamis Yadi Tisyadi hadir mewakili Bupati Ciamis.
Sekolah Kader: Dari Wacana ke Gerakan
Dalam sambutannya, Sekretaris Pelaksana SKK, Lilis Sri Mulyani, menegaskan bahwa tema besar kegiatan tahun ini, “Daulat Perempuan Digdaya: Dekonstruksi Peradaban Inklusif dan Berkeadilan,” bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk membongkar narasi ketimpangan yang telah lama menindas perempuan.
“Tema ini bukan hanya penggalan narasi, tetapi manifestasi dari kesadaran bahwa perempuan harus menjadi poros perubahan sosial. Kita membongkar ketimpangan bukan dengan amarah, tapi dengan ilmu, keberanian berpikir kritis, dan keteguhan hati membangun peradaban berkeadilan,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua KOPRI Cabang Ciamis Pangandaran, Sarah Annisya Nurfauziah, menyampaikan pandangan filosofis bahwa kedaulatan perempuan adalah kunci penyembuhan peradaban.
“Ketika perempuan berdaulat, maka sesungguhnya peradaban sedang disembuhkan dari luka-luka ketimpangan yang telah lama dibiarkan,” tuturnya. ●Redaksi/Lili
