2025-11-09 9:38

Bukti Perselingkuhan Direksi Maskapai Siap Dibuka di Pengadilan, Sunan Kalijaga Siap Tempuh Jalur Hukum

Share

HARIAN PELITA — Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan salah satu direksi maskapai penerbangan ternama kembali mencuat.

Kuasa hukum WB, yakni Sunan Kalijaga, resmi menyatakan kesiapan timnya untuk menempuh jalur hukum atas dugaan perzinahan yang dilakukan oleh RMD, suami sah dari kliennya.

Sunan Kalijaga menjelaskan, dugaan perselingkuhan tersebut bukan kejadian tunggal, melainkan telah terjadi berulang kali di sejumlah tempat berbeda sejak September 2025.

“Kami mendampingi klien kami, Ibu WB, yang telah berulang kali mendapati suaminya tidak pulang ke rumah. Dugaan hubungan di luar pernikahan ini bukan yang pertama, dan kami memiliki bukti kuat,” ujar Sunan saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Menurut Sunan, pihaknya sempat mendatangi kantor maskapai tempat RMD bekerja untuk mencari kejelasan. Dalam pertemuan itu, hadir pula YF — pria yang mengaku turut menjadi korban karena menduga istrinya, seorang pramugari maskapai yang sama, memiliki hubungan terlarang dengan RMD.

“Kedua pihak sebenarnya ingin mencari solusi damai. Namun, tidak ada tanggapan baik dari pihak maskapai maupun individu yang bersangkutan. Karena itu, kami kini mempertimbangkan langkah hukum,” jelas Erik, salah satu anggota tim kuasa hukum WB.

Selain soal dugaan moral, Sunan juga menyoroti persoalan hak ekonomi dan tanggung jawab keluarga yang belum diterima kliennya sebagai istri sah.

“Klien kami memiliki seorang anak dari pernikahan sah. Tapi hak-haknya tidak dipenuhi. Ini bukan sekadar masalah moral, melainkan juga masalah hukum dan tanggung jawab keluarga,” tegasnya.

Kuasa hukum WB kini tengah menyiapkan beberapa opsi hukum, mulai dari pengiriman somasi hingga laporan resmi ke aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 284 KUHP tentang perzinahan.

“Kami sebenarnya ingin menyelesaikan secara baik-baik. Tapi jika tantangannya adalah ‘silakan buktikan’, kami siap buktikan. Kami punya alat bukti yang cukup,” pungkas Sunan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai penerbangan yang disebut belum memberikan klarifikasi resmi, begitu pula dengan RMD selaku pihak yang dilaporkan. ●Redaksi/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *