HARIAN PELITA — Ajak masyarakat untuk budayakan gaya hidup sehat tanpa tembakau, WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau) siap menggelar event ‘Pemilihan Puteri WITT 2026’ pada Februari 2026 mendatang di Jakarta.

Organisasi berdiri sejak tahun 1995  diprakasai ibu Mia Hanafiah, Ibu Tuti Roosdiono, Ibu Inti Subagyo, Ibu Dewi Motik Pramono, Ibu Mirta Katohadiprojo ini ingin lebih banyak mengajak generasi muda untuk sadar tentang bahaya merokok terutama untuk para wanita muda berusia antara 17-22 tahun untuk menjadi duta sehat tanpa rokok.

Karena WITT menyakini bahwa usia muda cenderung menjadi target utama pasar iklan rokok.

Karenanya, untuk mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat dan Cerdas, berkualitas, tangguh dan berakhlak, WITT memilih anak-anak muda khususnya wanita yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan menyuarakan gaya hidup sehat tanpa asap rokok dikalangan mereka.

Hal tersebut diyakini dapat lebih efektif dalam merangkul usia muda untuk lebih dapat mengerti tentang bahaya rokok yang hingga saat ini populasi perempuan merokok cukup memprihantinkan sehingga membawa efek positif dilingkungan sekitar.

●Mengambil tema “Asap yang Padam
Semangat yang Menyala”, ketua panitia Pemilihan Puteri Wanita Indonesia Tanpa Tembakau 2026, Rina Chang mengatakan bahwa kebiasaan merokok sangat bisa dihentikan jika ada niat di hati yang paling dalam dari para perokok ‘berat’ sekalipun.

“Saya tak ingin menyalahkan siapa pun dan tak berani melarang karena kita sadar banyak benturan untuk hal yang satu ini. tetapi saya rasa tidak ada alasan untuk tidak berhenti merokok. Semua tergantung dari kesungguhan hati dan tekad pribadi seseorang. Semua itu bisa dilakukan jika dipahami betul akan bahaya akibat rokok baik bagi diri sendiri, lingkungan keluarga hingga lingkungan sekitar. Saking bahayanya, akibat dari rokok bisa menimbulkan kematian. Oleh karenanya WITT akan terus menyuarakan untuk mengajak hidup sehat. Mari melangkah bersama dengan penuh kesadaran tanpa paksaan karena ini akan menjadi rantai yang kuat untuk sebuah gaya hidup sehat tanpa rokok. Untuk para wanita mari kita cantik, cerdas, dan sehat tanpa tembakau,” papar Rina Chang pada konfrensi pers Pemilihan Puteri ‘Wanita Indonesia Tanpa Tembakau 2026 di restoran Serumpun dikawasan Jalan Kebon Kacang Raya, Senin, (10/11/2025).

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Umum WITT, Mirna Kurniati juga mengatkan bahwa seorang perokok berat bisa berhenti merokok asal memiliki kemauan yang kuat untuk melakukannya. Hal tesebut ia buktikan dengan sosok suaminya yang sudah bisa berhenti dari kebiasaan merokok.

“Dulu suami saya perokok berat, dalam sehari beberapa bungkus rokok ia hisab dan dihabiskan. Memang tak begitu saja, perlu proses dan perdebatan panjang. Namun akhirnya saya bilang selama bulan Ramadan bisakan tidak merokok, coba lakukan dan ingat saja hal itu. Dan Alhamdulillah sejak saat itu hingga kini suami saya tidak merokok lagi,” tutur Mirna mengisahkan pengalamannya.

Sejumlah kisah sang perokok berhenti dari kebiasasaanya dan kembali melakukan gaya hidup sehat tanpa tembakau inilah yang membuat WITT ingin mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat dan Cerdas, berkualitas, tangguh dan berakhlak tanpa tembakau. ●Redaksi/Bah