HARIAN PELITA — Siswa Siswi SMPN Satu Atap 1 Sukamantri melaksanakan praktek Ekstra Kulikuler (Eskul)  Study Banding ke Bank Sampah Bersinar( BSB) Desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Bagaimana tentang tata cara memilah pengelolaan sampah organik dan non organik

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam mengelola sampah secara efektif dan ramah lingkungan.

Hal itu diungkapkan Maman Royandi  Kepala SMPN Satap Sukamantri ketika di Konfirmasi HarianPelita id pada Kamis (12/11/2025).

“Kegiatan study banding ini diikuti oleh siswa kelas IX dan 2 orang guru pendamping. Mereka mengunjungi tempat pengelolaan sampah yang merupakan contoh pengelolaan sampah yang baik di wilayah yersebut. Siswa-siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan ,Siswa-siswa SMPN Satap Sukamantri  juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan pengelola sampah dan bertanya tentang pengalaman mereka dalam mengelola sampah.

Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan bagaimana cara mengelola sampah yang efektif,”ujarnya.

“Kegiatan study banding ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan siswa dalam mengelola sampah secara efektif dan ramah lingkungan. Siswa-siswa juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengelola sampah di sekolah dan masyarakat sekitar.”tandasnya.

Sementara Kepala Desa Banjarangsana Momon Sahman Riyadi  mengatakan
:Alhamdulilah Saya merasa bangga dan bahagia pada kepala sekolah dan guru gura SMP Satu atap Sukamantri  yang datang ke desa kami untuk menambah wawasan dan maksud bagian tau tentang arti sampah dan jenis- jenis sampah yang ada , sehingga dengan  demikian siswa siswi SMP Satu atap dapat melakukan suatu kegiatan yang bermamfaat khusus bagi meraka umum nya orang lain,” ujarnya. ●Redaksi/Lili