Bupati Lotim “Ngetok Pintu Langit”, Minta Tolong ke Menteri PU Selamatkan Anggaran Rp329 Miliar
HARIAN PELITA — Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin menunjukkan manuver politik dan pembangunan yang sangat agresif.
Hanya sehari menjelang tanggal rilis berita (12/11/2025), Bupati Warisin dilaporkan terbang langsung ke Jakarta dan mendatangi markas Kementerian Pekerjaan Umum RI, Selasa (11/11/2025).
Bukan kunjungan biasa, pertemuan dengan Menteri PU Dody Hanggodo ini adalah upaya penyelamatan infrastruktur daerah dari krisis fiskal yang mengancam.
”Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mendorong penambahan anggaran pembangunan, khususnya infrastruktur dari pemerintah pusat,” tegas Bupati.
Langkah “jemput bola” program ke pusat ini dipicu oleh dua alasan krusial yang mengancam masa depan pembangunan di Lombok Timur.
Keterbatasan Anggaran Daerah, APBD Lombok Timur sudah tidak mampu lagi membiayai perbaikan panjang jalan kabupaten yang rusak parah dan kondisi irigasi pertanian yang kritis.
Yang lebih mengejutkan, Lombok Timur diproyeksikan akan mengalami pemotongan anggaran Transfer Daerah pada tahun 2026 yang nilainya mencapai lebih dari Rp329 miliar.
Angka pemotongan yang fantastis ini memaksa Bupati Warisin harus segera mencari “dana talangan” dari pusat sebelum jalan-jalan semakin hancur dan sawah-sawah gagal panen akibat irigasi yang buruk.
Proposal Infrastruktur “Sakti” Diserahkan Langsung
Dalam pertemuan yang berjalan positif tersebut, Bupati Warisin menyerahkan sejumlah proposal vital mengenai penanganan jalan dan irigasi. Langkah proaktif yang mendobrak birokrasi ini disambut baik oleh Menteri PU.
Kini, nasib jalanan di Lombok Timur dan kelancaran air untuk sawah-sawah petani berada ditangan pusat. Publik menunggu realisasi dari “ketukan pintu langit” yang dilakukan Bupati Warisin, untuk memastikan Lombok Timur terhindar dari krisis infrastruktur terburuk,” tandasnya. ●Redaksi/Pan
