HARIAN PELITA — Dr Firdaus Turmuzdi M.Hum dipercaya menjabat Ketua Umum PW PGM Indonesia Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030 dan dikukuhkan di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan pembacaan SK kepengurusan serta pengucapan sumpah janji.

Firdaus mengungkapkan bahwa DKI Jakarta menjadi provinsi ke-25 secara nasional yang telah menetapkan kepengurusan PGM.

Ia menegaskan bahwa hadirnya organisasi ini sebagai wadah perjuangan untuk meningkatkan harkat dan martabat guru madrasah di tengah pesatnya perkembangan sekolah modern.

“Perkumpulan ini bertujuan mengangkat harkat dan martabat guru-guru madrasah, terutama di tengah pertumbuhan sekolah-sekolah modern saat ini,” ujarnya.

Firdaus menyampaikan bahwa pihaknya akan rutin menggelar konsolidasi setiap bulan guna membahas persoalan guru madrasah, terutama terkait kesenjangan kesejahteraan antara guru madrasah negeri dan swasta.

“Guru madrasah negeri lebih enak. Kalau yang swasta, kita cukup prihatin. Namun guru madrasah memiliki keberkahan tersendiri. Guru yang benar-benar guru tidak akan banyak menuntut, tapi kami yang dekat dengan kebijakan harus membantu dan peduli,” jelas Firdaus.

Ia menyebutkan, komposisi guru madrasah di DKI Jakarta saat ini terdiri dari sekitar 70 persen guru negeri dan 30 persen guru swasta.

Untuk periode 2025–2030, PGM DKI Jakarta menargetkan perjuangan agar guru madrasah swasta dapat memperoleh tunjangan yang mendekati guru SD, SMP, dan SMK negeri.

“Paling tidak setengahnya, agar ketimpangannya tidak terlalu besar,” tegasnya.

Selain fokus pada peningkatan kesejahteraan, PGM juga mendorong program pemberdayaan guru secara menyeluruh. Firdaus menilai pemerintah tidak mungkin memperhatikan satu per satu guru, sehingga PGM hadir sebagai jembatan penyampaian aspirasi.

“Kami pengurus yang baru dikukuhkan akan menghadirkan terobosan, membangun kolaborasi, dan memperkuat peran guru madrasah di tengah pesatnya perkembangan dunia pendidikan,” ujarnya.

Firdaus juga menyampaikan apresiasi atas dukungan para undangan. “Kehadiran para undangan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar hadir mendukung PGM sebagai organisasi profesi guru madrasah,” kata Firdaus. ●Redaksi/Wjk/Geng