Polda Metro Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sumatra
HARIAN PELITA — Polda Metro Jaya mengirim bantuan kemanusiaan korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh.
Bantuan dalam bentuk bantuan pangan sembako, pakaian, sarung, selimut, susu anak dan pampers.
Bantuan kemanusiaan Polda Metro itu dikirim menggunakan pesawat cargo agar segera sampai ke lokasi terisolir.
“Pada kesempatan ini kita melepas bantuan sosial dan logistik untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, Senin (1/12/2025).
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang kehilangan harta benda maupun akses kebutuhan pokok akibat banjir bandang.
Sebanyak 15 truk yang terdiri atas 5 trailer dan 10 truk cold diesel dikerahkan untuk mengangkut bantuan, termasuk 17,5 kg beras.
Selain itu turut dikirimkan pula 5.000 karton mi instan, 2.500 karton minyak, 62.500 kg gula, 1.250 karton biskuit, 2.500 karton susu, 5.000 karton teh, 2.500 karton kopi, dan 2.500 karton air mineral, 1.250 kodi sarung, 1.250 kodi selimut, dan 125 karton lilin.
Iring – iringan truk pengangkut bantuan kemudian diberangkatkan menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk proses pengiriman melalui jalur udara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian di daerah terdampak untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Jadi, besok bantuan kemanusiaan ini akan dikirim melalui pesawat ,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan perkembangan penanganan bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, Ahad (30/11), total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, sementara 402 orang masih hilang.
Suharyanto menjelaskan bahwa BNPB bersama TNI/Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah terus mempercepat pencarian korban, distribusi logistik, dan pembukaan akses wilayah. ●Redaksi/IA
