HARIAN PELITA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025) memantau perkembangan pascabencana banjir dan longsor di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu wilayah terdampak cukup parah akibat banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Aceh dalam beberapa pekan terakhir.

Bencana itu menyebabkan kerusakan infrastruktur, terputusnya akses transportasi, serta menyebabkan hilang dan terisolasinya sejumlah desa.

Wapres meninjau Posko Pengungsian dan melihat langsung kondisi beberapa Jembatan yang terputus total akibat banjir bandang. Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan terganggunya distribusi logistik dan mobilitas masyarakat antarwilayah.

Selain infrastruktur jalan, bencana juga berdampak pada terputusnya jaringan listrik dan komunikasi di sejumlah wilayah.

Hingga kini aliran listrik belum sepenuhnya pulih dan akses internet masih terganggu, sehingga menyulitkan aktivitas masyarakat, termasuk dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dalam kunjungannya Gibran menegaskan bahwa pemerintah memprioritaskan pemulihan jalur logistik dan distribusi bantuan ke wilayah terdampak, khususnya daerah yang masih terisolasi. “Bantuan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya diupayakan dapat segera menjangkau masyarakat,” ujarnya

Usai dari Gayo Lues, Wapres dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie Jaya untuk meninjau Posko Pengungsian Masjid At Taqwa Meunasah Balek serta melihat kondisi jembatan ambrol di Kecamatan Meureudu.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian pemantauan langsung pemerintah pusat terhadap wilayah terdampak bencana.

Sebelumnya Wapres Gibran telah meninjau sejumlah daerah terdampak di Kabupaten Agam, Tapanuli Selatan, dan Aceh Singkil.

Masyarakat Gayo Lues berharap kunjungan tersebut dapat mempercepat pemulihan infrastruktur, layanan dasar, serta distribusi bantuan bagi warga terdampak bencana. ●Redaksi/Syamsul