HARIAN PELITA — TNI Angkatan Laut (AL) memperketat pengamanan di perbatasan laut strategis Ambalat, Kalimantan Utara, selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam operasi ini, dua kapal perang dikerahkan, yakni KRI Badik-623 dan KRI Pulau Rimau-724, untuk memastikan stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Tunggul, kedua kapal perang ini tidak hanya melakukan patroli rutin, tetapi juga menggelar latihan passing exercise (passex) pada Rabu (24/12/2025) guna meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi berbagai potensi ancaman maritim.

Latihan terpadu ini mencakup berbagai manuver taktis, koordinasi antarunsur laut, serta latihan komunikasi menggunakan isyarat bendera dan radio.

Tunggul menegaskan bahwa kehadiran kedua KRI ini sangat krusial mengingat nilai strategis Blok Ambalat yang memerlukan pengawasan intensif demi menjaga kedaulatan NKRI.

Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan mengutamakan standar operasi yang ketat, memastikan bahwa setiap personel dan alutsista dalam kondisi prima untuk melindungi aktivitas maritim nasional serta mendukung suasana kondusif selama perayaan akhir tahun. ●Redaksi/Sumber Indonesia Defense