2025-05-24 17:54

Din Syamsudin Deklarasikan dan Kukuhkan Pengurus Partai Pelita

Share

HARIAN PELITA — Mengusung komitmen untuk meperjuangkan aspirasi rakyat tanpa pamrih, Partai Pelita secara resmi di deklarasikan bertempat di Gedung Joeang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin siang (28/2).

Dihadapan jajaran Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) diketuai Din Syamsudin beserta sejumlah kadernya baik dari DPP, DPC dan DPW. Deklarasi dilakukan setelah Partai Pelita mendapatkan SK dari Menteri Hukum dan RI pada Jumat (25/2/2022).

Mengambil tempat di Gedung Joeang 45, partai politik diketuai Beni Pramula ini karena gedung penuh dengan kenangan perjuangan pemuda Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Setelah Deklarasi, acara dilanjutkan dengan syukuran dan pengukuhan Pengurus Partai Pelita bertempat di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta.

Dalam pidato politiknya, Beni Pramula mengatakan, Parta Pelita hadir karena berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang tercerai berai, terpolarisasi, dan pengamalan ideologi yang semakin memudar sebagai pandangan hidup.

“Kami khawatir jika generasi kami tercatat dalam sejarah sebagai generaasi yang rebahan, yang tidak peduli terhadap bangsa dan negaranya. Kami tidak mau itu terjadi, Partai Pelita ini merupakan representasi semangat perjuangan perubahan kami,” ucap Beni.

Ia menambahkan, Partai Pelita meyakini bahwa politik harus dijauhkan dari sekedar sumpah serapah, yang menyebarkan hoaks serta polusi insformasi tanpa makna.

“Partai Pelita ingin hadir untuk mengedepankan politik gagasan yang beradab, politik nilai serta politik keteladanan,” imbuhnya.

Beni juga menambahkan bahwa Partai Pelita akan menjadi wadah pendidikan politik untukmempersiapkan pemimpin-pemimpin muda yang berakhlak mulia, jujur, memiliki kapabilitas, integritas, berkepribadian murni dan tulus untuk merawat nilai kebangsaan ditengah-tengah masyarakat.

Setelah dideklarasikan, Partai Pelita membuka diri untuk bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa atas dasar kebenaran dan ketakwaan. Partai Pelita juga berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan politik berdasarkan pada nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia.

Sementara Din Syamsudin dalam sambutannya berpesan, agar kader Partai Pelita harus memiliki tiga sikap yang harus dipegang teguh. Pertama politisi yang berani mengatakan kebenaran, tidak takut menghadapi tantangan dan ancaman.

“Kita hanya takut sama Allah SWT!” tegas Bang Din, panggilan akrab keseharian Din Syamsudin.

Kedua adalah politisi yang kritis, karena merupakan ciri seorang intelektual, tidak hanya bisa mengikuti atau membeo dalam menghadapi suasana yang dihadapinya, sehingga harus muncul kritisisme yang dibarengi parameter moral yang dimilikinya.

“Yang ketiga, politisi yang Beradab, sopan santun yang dimiliki dalam bersikap dan bertutur kata.” pungkasnya.

Turut hadir dalam Deklarasi, perwakilan dari partai Demokrat dan Partai Keadikan Sejahtera (PKS) alim ulama dan pengurus pondok pesantren. ●Red/R08

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *