
Perselingkuhan Terjadi Karena Saling Meladeni || Oleh Endah Sayani
Banyak pria berselingkuh dan meninggalkan istrinya adalah demi wanita yang lebih seksi atau cantik. Sementara wanita akan meninggalkan suaminya demi pria yang lebih mapan
Perselingkuhan yang dilakukan pria dan wanita memiliki motif yang berbeda-beda. Pada pria, perselingkuhan terjadi karena bosan dalam lamanya kebersamaan, mereka cenderung ingin berwarna dalam menjalin hubungan.
Memiliki fantasi yang terkadang diluar nalar. Saat ditanya kenapa selingkuh?
Mereka menjawab dengan santai “masa makan sayur asem terus tiap hari kan bosan, sekali-kali pingin makan sayur sop, sayur lodeh, soto dan lain-lain,” lucu ya?
Inilah beberapa faktor pemicu terjadinya perselingkuhan baik pria maupun wanita
Hubungan emosional
Hubungan emosional yang kurang erat atau terkesan dingin dengan pasangan lama-kelamaan bisa memicu masalah dalam hubungan, misalnya kurang menghargai keberadaan satu sama lain.
Kurangnya rasa penghargaan inilah yang kemudian menjadi salah satu kunci utama pria membangun kedekatan emosional dengan orang lain yang bisa memberikannya penghargaan dan kehangatan.
Berbeda dengan pria, wanita yang berselingkuh sering bermula dari perasaan kurang dihargai, balas dendam karena pernah diselingkuhi serta merasa kesepian dan sering diabaikan oleh pasangan. Juga, kurangnya pemenuhan dari segi finansial.
Pada dasarnya, wanita menginginkan sosok yang mengaguminya, menghargai, dan diperhatikan oleh pasangan. Namun, jika ia diabaikan oleh pasangannya, perselingkuhan menjadi cara bagi wanita untuk mendapat perhatian yang mereka inginkan dari pria lain.
Alasan mengapa seseorang berselingkuh juga bisa lebih komplek. Masih ada banyak faktor lain yang bisa membuat seseorang lebih rentan untuk selingkuh, mulai dari gangguan kepribadian, hubungan jarak jauh, merasa jenuh hingga kurangnya komitmen.
Perselingkuhan tak hanya dimulai dari sentuhan fisik, tetapi juga merahasiakan berbagai macam hal dari pasangan.
Jika kamu sudah sampai ditahap ini, bisa tanyakan pada hatimu, apakah kamu masih menyayangi pasanganmu seperti dulu?
Terserah
Sering menggunakan kata ‘Terserah’ bisa membuat sebuah hubungan menjadi lebih keruh. Jika seseorang tak lagi didengarkan pendapatnya akan memicu pertengkaran yang dimulai dengan kata tersebut.
Maka, penting untuk tidak sembarangan menggunakan kata terserah.
Keduanya memiliki masalah yang sama
Ketika kedua orang saling follow dimedia sosial, kenalan ngobrol dan lanjut chatting melalui pesan singkat, saling menceritakan masalah pribadi lalu memiliki kesamaan dalam masalah. Intensitas obrolan dengan curhatan ini memicu terjadinya perselingkuhan.
Lalu mereka bertemu secara langsung dan disinilah rasa itu mulai tumbuh, merasa cocok ada kesamaan dan kenyamanan.
Mereka yang memiliki masalah dengan pasangan lalu curhat kepada lawan jenis sudah otomatis gayung bersambut.
Berawal dari curhatan inilah rasa itu mulai tumbuh. Tidak bisa dipungkiri karena saling mendengarkan, support dan mendoakan, tumbuhlah benih cinta yang tertanam dihati.
Saling meladeni
Perselingkuhan terjadi karena keduanya saling meladeni, ketika dua orang bertemu dengan memiliki masalah yang sama tentang cerita cinta, yang wanita bermasalah dengan suaminya, yang pria bermasalah dengan isterinya.
Permasalahan yang kompleks dengan pasangan masing-masing membuat seseorang akan mencari orang yang bisa mendengarkan keluh kesah, karena tidak dipungkiri urusan hati memang sulit untuk diperdebatkan.
Curhat kepada lawan jenis akan selalu berujung terjadinya perselingkuhan, curahan hati yang membawa petaka. Memang tidak semua begitu, sebagian dari mereka baik-baik saja dengan pasangannya, tapi tetap melakukan perselingkuhan.
Dari adanya saling kecocokan dan kenyamanan maka tumbuhlah rasa suka dan cinta dalam hati. Dari saling meladeni inilah perselingkuhan terjadi.
Dibenarkan atau tidak itulah yang terjadi, maka dari itu hati-hatilah dengan hati, hati-hatilah dengan cinta.
Kehati-hatian, iman yang kuat, memiliki sandaran yang kuat terhadap Sang Pemilik Hati kunci utama kita untuk tetap berada dijalan yang lurus.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Tidak tergoda dengan hal tercela.
Editor: Agatha