2025-05-26 17:00

Semangat yang Membawa Hasil || Endah Sayani Feat Ustadz Andie Kusuma Brata

Share

KITA sering mendengar ungkapan “tidak ada perjuangan yang sia-sia.” Itu benar adanya.

Ungkapan ini bermakna bahwa jika kita melakukan sesuatu dengan serius atau berupaya dengan sungguh-sungguh, maka kita akan mencapai hasil yang baik.

Hasil karena adanya usaha. Ada usaha, pasti ada hasil. Dalam Al-Qur’an disebutkan, ada perbuatan, ada balasan.

Dalam Al-Qur’an Surat az-Zalzalah Ayat 7-8 ditegaskan:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (dzarrah (semut kecil) pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Sebagai manusia tentunya kita tidak lepas dari berbagai macam masalah dalam hidup. Masalah memang tidak bisa diprediksi dan terkadang datang dalam berbagai macam bentuk yang senantiasa membuat hidup kita semakin sulit baik secara fisik maupun mental. Tentunya kita membutuhkan motivasi hidup dari orang-orang terdekat kita untuk senantiasa membuat hidup kita lebih semangat.

Layaknya roda kehidupan yang terus berputar, terkadang kita sering merasa masalah yang kita hadapi berat dan membuat kita berpikir bahwa masalah tersebut tidak akan berlalu. Namun percayalah, semua hal di dunia ini tidak ada yang permanen dan suatu saat akan berlalu termasuk masalah kita.

Sebagai manusia kita harus mencoba terus berpikir positif. Memang rasanya sulit untuk berpikir positif ketika sedang tertimpa masalah, namun perlu diingat dengan berpikir positif kita mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari masalah yang sedang kita alami. Bahkan dengan bersikap positif, tetap tenang dan ikhlas dalam menerima ujian maka akan mudah dalam mencari solusi.

Dikutip HarianPelita.id dari seorang motivator ustadz Andie Kusuma Brata S.E., S.Kom., M.M., M.Si

Inilah beberapa motivasi untuk kita kembali bangkit dari masalah yang sedang dihadapi;
Yuk kita simak,

Saat langkah tersandung kerikil. Saat laju membentur dinding. Maka jangan menyerah! Hela sejenak rehatkan stamina, mengumpulkan segenap daya tuk kembali melangkah. Diam bukan berarti tidak berbuat apa apa. Istirahat itu bukan untuk berhenti, tapi mempersiapkan perjalanan yang lebih jauh. Lalu biarkan doa-doa itu menjadi mantra.

Kebangkitan itu karena jatuh sebelumnya, kekuatan itu ada karena hinaan pernah mendera. Lalu, kenapa diam? Kenapa berhenti?
Tataplah masa depan dan teruslah berjalan
Karena Sang Waktu tak’kan pernah menunggu apa lagi mau tahu tentang segala keluh dan lara kita

Sungguh, kesungguhan dan ketulusan itu pasti diuji. Usahlah lara membelit nelangsa. Waktu pun seolah terhenti. Namun yakin itu mesti tergenggam menjadi energi stamina ketangguhan itu terasuki oleh ‘kebaikan’ sangka, dan asa yang acap terpanjat dalam do’a memantera. Tetaplah melangkah, jangan terdiam, karena sebenarnya Dia mengetahui seberapa ‘besar’ harapan kita Pada-Nya, dan Dia pasti turun tangan.

Fokus, konsentrasi dan tenaga penuh, agar buritan tak terayun bahtera dan membias haluan. Karena badai dan hujan adalah niscaya. Maka kekang tambang kembangkan layar menuju kiblat tujuan.
Biarkan luka memerih, biarkan peluh melenguh, karena itulah harga nirwana. Yang menjadi derajat bagi keinginan berdekatan dengan-Nya.

Menjadi hebat tak harus berpangkat, menjadi kuat tak mesti berurat.
kesungguhan dan ketulusan yang menjadikan hebat, bangkit dan tetap berkarya, betapa hebat mereka yang biasa saja, mampu berkarya luarbiasa.

Salah satu harga dari sukses adalah waktu.
Berapa banyak yang tak sanggup mengulur sabar oleh proses yang berlaku.
Tergesa sepenuh nafsu tak mau menunggu.
Hingga akhirnya semua mengkal tak matang sempurna membatu. Karena tumbuh itu bertahap waktu.

Tak ada rotan, akar pun berguna.
Bila tak sesuai angan, cukuplah apa yang ada. Namun bukan lantas usaha itu setengah daya, kerahkan seluruh mampu untuk meraih ada. Dan selalu mensyukuri hasilnya. Betapapun, kenyataan sekarang adalah pencapaian sempurna.
Ruang waktu, rentang jarak adalah harga cita-cita, karena sejatinya, yang Dia lihat bukan hasilnya, tapi ikhtiarnya.

Bila merajut mimpi itu mustahil. Maka menggantang asa tak cukup hanya rencana. Yakinkan hati agar segala upaya telah termenu dengan seksama. Tak perlu banyak, usahlah gamang. Tentukan satu tujuan, lalu kerahkan seluruh mampu untuk meraihnya. Lalu jangan lepaskan genggaman pada Sang Pencipta masa depan.

Sukses itu bukan hasil, tapi kesediaan bersabar menjalani proses dan mensyukuri pencapaiannya. Meski belum seindah mimpi
Penghinaan yang diterima adalah pengakuan kelebihan. Bukti nyata kekalahan dan ketidakmampuan bersaing. Kedangkalan yang tak berdaya oleh keberhasilan dan keunggulan orang lain.
Maka abaikan saja,
Lalu langkahkan setapak itu merajuti gilang gemilang masa depan.
Allah amat mencintai hamba-Nya yang tahan uji.

Bukan hasil yang membawa semangat tapi semangatlah yang membawa hasil.*****

Semoga menginspirasi

Editor: Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *