2025-05-24 4:29

Berkat Inovasinya Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Tingkat Nasional dan Internasional

Share

HARIAN PELITA — Dalam beberapa tahun terakhir ini, penghargaan demi penghargaan dari berbagai institusi kerap diterima oleh dokter ramah dan cantik yang mempunyai nama lengkap dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM dan Magister IBAM.

Tak hanya dibidang Dermatologi dan Estetika saja, penghargaaan dalam kategori Sosial dan Budaya juga diraihnya.

Yang terbaru dalam beberapa bulan terakhir ini, dr Ayu kembali meraih penghargaan untuk kategori The Most Inspiring Doctor and Beauty Expert 2023 pada Oktober 2023 lalu yang berlangsung di Singapore Expo Convention & Exhibition Centre, Singapura.

Dan mendapatkan penghargaan Highend Life Style Award untuk kategori Evolution of Beauty dari Majalah Highend di awal Desember 2023 ini dan penghargaan The Alpha Under 40 bulan November lalu bersama beberapa tokoh dan selebriti seperti Denny Sumargo, Cinta Laura, Felicia Anglista, Rizki Febrian dan lain-lain.

Pada Mei 2023 lalu di ajang Indonesia’s Beautiful Women bulan Mei 2023, dr Ayu menjadi salah satu penerima penghargaan dari 15 sosok perempuan Indonesia dengan latar belakang berbagai profesi dan usia.

“Penghargaan ini memacu saya menjadi sosok yang berguna untuk bangsa. Menjadi Dermatologi yang mempunyai tekad mengembangkan inovasi Dermatologi sehingga dokter Dermatologi Indonesia bisa dilirik karena perkembangan inovasinya berkembang dengan bagus, dan menjadi inspiratif bagi teman sejawat,” ujar dr Ayu.

“Tahun 2023 begitu menantang, namun syukurlah saya berhasil menjalaninya dengan baik. Karenanya, saya berusaha keras memacu diri memberikan terapi-terapi kecantikan yang tidak ketinggalan zaman dan terus mengikuti trend perkembangan dunia kecantikan terkini. Inovasi saya pun diterima di masyarakat dan klien-klien saya, mereka penasaran dengan treatment baru yang saya tawarkan dan tertarik mencobanya,“ imbuh dokter cantik kelahiran, Kotabaru, Kalimantan, 12 Agustus 1990.

Pencapaian selama ini tentunya sangat membanggakan, karena keputusannya menempuh spesialisasi dokter Dermatologi tak salah. Tak hanya bisa meraih yang terbaik untuk karirnya, ia pun banyak mempunyai waktu untuk ke empat buah hatinya. Teknologi Biofiller dan Biocell Widya Aesthetic Clinic: Satu-satunya di Indonesia!

Bicara tentang inovasi di bidang klinik kecantikan, dr. Widya membuktikan diri sebagai pionir di Indonesia untuk teknologi Biofiller dan Biocell.

“Teknologi atau perkembangan inovasi terbaru yang saya lakukan saat ini di Widya Aesthetic Clinic adalah Biofiller dan Biocell, ini adalah ilmu di mana kita mendapatkan bahan atau spesimen yang kita gunakan untuk aesthetic berasal dari tubuh pasien itu sendiri,” ungkap dr. Widya.

Kegunaan Biofiller seperti filler pada umumnya yaitu mengisi volume seperti pada kantong mata, smile line, dagu, pipi, dan temporal.

Perbedaan dengan filler yang lain Biofiller berasal dari spesimen darah atau lemak dari tubuh si pasien, yang diambil kemudian diolah sedemikian rupa dengan beberapa alat, sehingga hasilnya berbentuk gel yang mengandung grow factor atau steam cell yang siap ditransplantasikan ke jaringan yang kurang volumenya pada wajah.

Sementara itu, Biocell merupakan skin booster yang memiliki kandungan luar biasa berupa grow factor, plasenta bayi, embryonic cell, whitening, serta obat untuk pigmentasi dan pengencangan.
Biocell berfungsi menjaga skin quality, memperbaiki kerutan, pengencangan, menjadikan wajah glowing, pigmentasi, memutihkan kulit pasien, serta membuat wajah terlihat lebih muda dibandingkan usianya.

Menurut dr. Ayu, investasi yang dikeluarkan tidak terlalu mahal mengingat alat-alatnya sudah dikembangkan di Indonesia. Hanya saja, belum ada dokter yang mengembangkan kedua teknologi aesthetic tersebut.

Adapun jika berbicara tentang keuntungan, dr. Ayu mengatakan bahwa prospeknya sangat bagus. Banyak pasien yang menyukai lalu kembali lagi dan lagi untuk melakukan treatment dengan Biofiller dan Biocell.

“Mereka mengatakan lebih suka Biofiller karena teknologi ini aman bahkan untuk penderita kanker dan autoimun karena spesimennya berasal dari tubuh si pasien sendiri, apalagi hasilnya bisa terlihat secara instan,” ungkap dr. Widya.

Untuk bisa bertahan dan unggul dalam bisnis aesthetic, ada dua hal yang ditekankan dr. Widya.

Pertama, aesthetic clinic harus punya inovasi yang berbeda agar tidak redup, jangan terlalu sama dengan yang lain. Kedua, harus ada batasan ilmu yang jelas antara aesthetic, kulit dan kelamin, serta surgery (bedah plastik). Namun intinya, semua harus bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

“Impian saya bagaimana integritas saya dengan penemuan inovasi-inovasi yang tidak ada di klinik mana pun di Indonesia bisa dikenal masyarakat luas. Jadi saya tidak akan berhenti akan terus belajar dan belajar menemukan bagaimana dunia estetika dermatologi ini bisa selain bisa kesehatan kulit juga peningkatan lifetysle. Memperbaiki tingkat sel sehingga proses penyakit degeneratif bisa berkurang dan menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya. •Redaksi/Abah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *