
Qylo, Ojol Baru Ramah Lingkungan Berbasis Listrik Tanpa Emisi
HARIAN PELITA — Keberadaan ojol (ojek online) dalam kehidupan yang serba praktis ini memang sangat diperlukan, baik untuk transportasi, pengangkutan barang, pemesanan makanan, dan lain-lain. PT V STORK siap melaunching ojol baru bernama Qylo.
Sebuah ojol baru yang ramah lingkungan berbasis listrik tanpa Emisi
Qylo berbeda dengan ojol lainnya karena perusahaannya menyiapkan motor listrik untuk pengemudi sehingga pengemudi bisa langsung kerja.
“Pertama kita mau mengubah ekosistem yang sedang ada sekarang untuk menjadi lebih baik,” kata Hendrawan, Managing Director V STORK Ltd menuturkan awal tujuan mendirikan Qylo, kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Lebih lanjut, Hendrawan menerangkan, bahwa paling utama, di sisi lingkungan, apa yang kita bisa lakukan untuk mengubah lingkungan yang lebih baik dengan kendaraan yang ramah lingkungan yang berbasis listrik tanpa emisi.
“Kedua, bisnisnya ini sebenarnya mix antara ride sharing ojol yang sudah ada dengan taksi yang biru. Polanya Manage service, jadi kita yang kelola kendaraan, perawatan, perbaikan dan keberlangsungannya,: terangnya.
Menurut Hendrawan, karena perkembangan teknologi di kendaraan listrik itu mirip dengan perkembangan teknologi di elektronik.
“Cepat dan lebih murah di sisi teknologi
Yang kita lakukan pertama itu mengubah pola ride sharing yang tadinya kepemilikan kendaraan dimiliki oleh rider atau driver, di kita kendaraan dimiliki perusahaan karena kita menjamin dari sisi kualitas kendaraan, kendaraan tetap fit, prima dan sesuai regulasi, “ ungkapnya mantap.
Kaitan sesuai regulasi, kata Hendrawan, pihaknya mau membuat suatu ekosistim yang mengutamakan safety dan pelayanan.
“Itu yang sekarang jarang kita dapati dengan Ojol yang ada sekarang. Safety Qylo di sisi rider-nya sendiri, yaitu tidak harus keliling untuk cari order dengan megang hp sambil membawa motor, “ ujarnya.
Hendrawan menyampaikan kesiapkan tempat-tempat spot yang pihaknya sewa untuk mereka mangkal.
“Satu spot antara 5 sampai 10 kendaraan. Tapi kalau mereka nge-base di tiap obyek yang kita kerjasamakan, sekarang kita kerjasama dengan PT Pos Indonesia, jadi mereka bisa menjadi petugas pengantar pos di waktu sela melakukan ride sharing yang lain, pengiriman paket, pengiriman makanan atau pengantaran orang. Atau mereka langsung mengambil pola ride sharing dengan Pos, bedanya kalau mengambil paket pos paling tidak mereka mendapat pendapatan tetap per bulan, “ urainya.
Yang kedua, kata Hendrawan, semua kendaraan akan mengepool yang utama di kantor posnya. “Di pool tersebut ada mekanik dan petugas administasi yang memastikan kendaraan kondisi prima untuk hari berikutnya,” tegasnya.
Hendrawan menyampaikan keuntungan bagi driver Qylo, “Kalau kita langsung bandingkan polanya hampir mirip dan identitik dengan Ojol yang ada sekarang, kalau sudah ada sekarang yang hasil dibagi mereka harus ada pengeluaran, beli bahan bakar, cicilan kendaraan, perawatan dan pajak tahunan. Karena disini di Qylo kendaraan milik perusahaan, apa yang mereka terima dengan penghasilan yang sama itu utuh penghasilannya,“ simpulnya.
Sedangkan, Wisnu Soehardjo, B.Sc., S.H., M.H., Komisaris PT V STORK Persada Indonesia, dan Director V STORK Singapore, menyampaikan, bahwa V STORK didirikan tahun lalu di Singapore. “Kenapa Singapore karena kita punya rencana jangka panjang untuk ekspansi, mulai dari negara-negara ASEAN, makanya tadi kita tanda tangan dengan Filifina, nanti berkembang dengan negara-negara lain di ASEAN, “ ungkapnya mantap.
Konsep V STORK dengan Ojol Qylo, lanjut Wisnu, tapi bedanya Qylo kendaraan listrik 100 persen. “Kita mulai dari awal kendaraan listrik 100 persen, kita sudah menghitung berapa karbon yang kita selamatkan karena kita memakai motor listrik, itu pembeda kita yang utama, “ bebernya.
Selain itu di sisi sosialnya, kata Wisnu, pihaknya memperhatikan lebih banyak lagi kepada pengemudi ojeknya. “Selama ini kan pengemudi ojek dianggap warga kelas dua, kita mau tingkatkan taraf hidup mereka dengan tidak membebani, kalau ojol lainnya mereka harus membeli motor, tapi kalau kita menyediakan motornya, “ paparnya. ●Red/Sat