
Rayakan 100 Tahun Beroperasi KRL di Indonesia, KAI Parade KRL Lawas
HARIAN PELITA — PT Kereta Api Indonesia Commuter menghadirkan parade Kereta Rel Listrik (KRL) lawas (vintage) merayakan 100 tahun beroperasinya KRL di Indonesia.
“Kami menghadirkan perjalanan lokomotif listrik ESS 3200 dan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan livery vintage (corak lawas), yaitu corak JALITA,” ucap Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto dalam acara perayaan 100 tahun KRL di Stasiun Jakarta Kota, Selasa.
Corak (livery) JALITA, kata Asdo, adalah akronim dari “jalan-jalan lintas Jakarta” yang merupakan sarana KRL seri Tokyu 8500 yang pertama kali dibeli oleh KAI Commuter pada tahun 2009 dan langsung menjadi ikon perusahaan saat itu.
“Selain itu, KAI Commuter juga menghadirkan lokomotif listrik ESS 3200 yang digandeng dengan kereta Joko Kendil yang dahulu pernah melayani masyarakat di jalur Tanjungpriok – Meester Cornelis pada masanya,” kata dia.
Kemudian, untuk memeriahkan peringatan 100 tahun operasional KRL di Indonesia, KAI Commuter juga menghadirkan KRL dengan tipe terbaru dan akan dioperasikan di wilayah Jabodetabek. Mulai dari KRL baru produksi CRRC hingga KRL baru produksi PT INKA (Persero) akan dihadirkan pada parade ini.
“Kehadiran sarana KRL baru ini merupakan salah satu bukti dari perkembangan KRL yang menjelma sebagai transportasi andalan masyarakat,” ujar Asdo.
“Dengan telah beroperasinya KRL di Indonesia selama 100 tahun, KAI Commuter berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaannya untuk mengelola transportasi KRL dan kepercayaannya dalam menjadikan moda transportasi Commuter sebagai pilihan,” kata dia.
Asdo berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan kepada para penggunanya mengingat Commuter Line merupakan transportasi yang ikut menggerakkan kemajuan perekonomian.
“Commuter Line merupakan angkutan perkotaan yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau,” imbuh Asdo. ●Redaksi/Sumber Antara