2025-05-29 0:41

Traveloka Berkolaborasi untuk Akselerasi Pertumbuhan Transformasi Digital

Share

HARIAN PELITA — Pertumbuhan digitalisasi memberikan peluang baru bagi berbagai sektor untuk bertahan dan bangkit, termasuk sektor pariwisata.

Laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa pandemi telah mendatangkan hingga 21 juta konsumen digital baru selama 2020 hingga paruh pertama 2021.

Tidak hanya konsumen, aktivitas digital juga terefleksikan pada pertumbuhan PDB ekonomi digital Indonesia di 2020 yang tumbuh sebesar 11%.

.Kinerja sektor pariwisata nasional mulai menunjukkan perbaikan pada awal tahun 2022 dan diharapkan dapat tumbuh hingga 4,3% dari realisasi tahun 2021 sebesar 4,2%.

Melihat peluang pemulihan ekonomi yang tumbuh akibat meningkatnya ruang digital dalam aktivitas ekonomi yang semakin intensif, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng 40 anggota penyelenggara platform digital di Indonesia yang tergabung dalam Industry Task Force (ITF) Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia 2022. Kolaborasi ITF dalam DEWG G20 bertujuan untuk menyukseskan pembahasan ekonomi digital menuju ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

“Survei Kominfo bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan sebesar 77% penduduk Indonesia sudah menggunakan internet hingga lebih dari 8 jam sehari. Melihat aspek digital sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat kita, optimalisasi pemanfaatan keterampilan digital sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan tujuan DEWG G20 untuk mencapai transformasi digital secara utuh dan menghasilkan nilai tambah di setiap sektor ekonomi nasional. Di sinilah kolaborasi dengan sektor swasta penting untuk membangun pondasi transformasi dan ekonomi digital yang kuat,” kata Mira Tayyiba, Sekjen Kemenkominfo RI dan Chair DEWG G20 dalam Diskusi Media Industry Task Force Digital Economy Working Group G20 Indonesia 2022 dengan tema “Membangun sinergi ekosistem digital Indonesia untuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi” yang digelar di Gedung Kominfo Jakarta,. Jumat (19/8/2022).

Ada tiga isu prioritas yang menjadi pembahasan DEWG, yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi, kecakapan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara. Guna menyelaraskan hasil diskusi transformasi digital dengan pertumbuhan ekonomi nasional, DEWG juga mengundang para pakar ekonomi untuk mendiskusikan aspek ekonomi dalam tiga isu prioritas tersebut.

Dipercaya oleh Kominfo untuk menjadi Koordinator ITF DEWG G20 2022, sebagai platform perjalanan dan gaya hidup di Asia Tenggara, Traveloka menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemerintah meningkatkan literasi dan talenta digital. Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka percaya akan pentingnya sinergi lintas sektor. Hal ini diwujudkan dengan mendorong pelaku di industri pariwisata mengadopsi teknologi untuk membantu memperluas akses layanan mereka dan juga mendorong roda bisnis mereka terus berjalan.

Sementara Vice President of Public Policy & Government Relations Traveloka Widyasari Listyowulan menyampaikan platform digital memungkinkan akses yang lebih luas dan mudah bagi pelaku usaha, termasuk mitra Traveloka, dan konsumen.

“Kami percaya bahwa semangat kolaborasi pada ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan adalah kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi. Karena itu, melalui keanggotaan ITF DEWG, kami berperan aktif sebagai koordinator untuk membangun diskusi dan kemitraan yang kuat di antara para pelaku di industri digital untuk mengakselerasi transformasi digital dan pemulihan ekonomi nasional. Di sisi lain, Traveloka juga berkomitmen untuk menyediakan solusi end-to-end untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup masyarakat Indonesia, serta berkontribusi dan berdampak positif bagi ekosistem sektor pariwisata nasional yang melibatkan para mitra dan UMKM di Indonesia.” kata Widyasari. ●Red/Rls6/Ifa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *