HARIAN PELITA — Meskipun operasional ibadah haji 1446 H berakhir pada 11 Juli 2025, sebanyak 40 jemaah haji Indonesia masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.

Kementerian Agama melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan memantau kondisi kesehatan para jemaah hingga dinyatakan layak terbang dan dipulangkan ke Tanah Air.

Menurut Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, para jemaah tersebut tersebar di berbagai kota: 6 orang dirawat di rumah sakit Makkah, 6 di Jeddah, 1 di Riyadh, dan 27 jemaah lainnya dirawat di Madinah.

Para jemaah yang masih dirawat berasal dari berbagai embarkasi di Indonesia, di antaranya:
• Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan Kertajati (KJT): 1 jemaah
• Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG), Lombok (LOP), dan Padang (PDG): masing-masing 2 jemaah
• Embarkasi Makassar (UPG): 3 jemaah.

• Embarkasi Batam (BTH): 4 jemaah
• Embarkasi Aceh (BTJ), Palembang (PLM), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), dan Surabaya (SUB): masing-masing 1 jemaah

Kontak Tim Pendamping yang Bisa Dihubungi Keluarga
Keluarga jemaah yang masih dirawat dapat menghubungi tim KUH dan perawat Indonesia yang telah disiapkan untuk memberikan informasi dan pendampingan medis. Berikut daftar nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi:

Tim KUH dan Perawat di Madinah
• Ahmad Hasidin (Tim KUH): +966 50 300 6176
• Hesti (Perawat): 0535132495
• Dwi (Perawat): 0535495392

Tim KUH dan Perawat di Makkah
• Misbah Baharun (Tim KUH): +966 56 155 2687
• Fitri (Perawat): 0534992418
• Meyka (Perawat): 0506393462

Tim KUH dan Perawat di Jeddah
• Azzam Mahfudz (Tim KUH): +62 535 161741
• Devi Kania (Perawat): 0538639658. ●Redaksi/Satria