2025-05-29 2:20

Cegah Radikalisme dan Intoleransi, Polda Sulteng Datangkan Mantan Napiter Ustad Sofyan Tsauri

Share

HARIAN PELITA — Upaya untuk membentengi personel Polda Sulawesi Tengah dari pengaruh radikalisme dan intoleransi, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi mendatangkan penceramah yang juga mantan narapidana teroris (napiter) Ustad Sofyan Tsauri.

Sebagaimana diketahui, Ustad Sofyan Tsauri adalah mantan anggota Polri diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) di tahun 2009 karena keterlibatannya dalam tindak pidana terorisme jaringan Al Qaeda Asia Tenggara, dan memiliki nama Abu Ayas.

Maret 2010 dirinya divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Depok dan masa itu dihabiskan waktunya di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta.

Ustad Sofyan Tsauri saat ini aktif sebagai koordinator lapangan (korlap) Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI).

Kapolda Sulteng, diwakili Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas), Kombes Pol Denny Jatmiko menerima kedatangan Ustad Sofyan Tsauri di ruang kerja Dirbinmas Polda Sulteng, Rabu (8/3/2023).

Sambutan hangat ditunjukan Kombes Pol. Denny di ruang kerjanya didampingi Wadirintelkam AKBP Satria Adrie Febrianto dan Dirtahti Polda Sulteng AKBP M. Taufik yang juga Kasatgas Preemtif Satgasops Madago Raya.

“Selamat datang di Sulawesi Tengah dan permohonan maaf Bapak Kapolda Sulteng karena tidak dapat bertemu langsung karena adanya tugas Rapim TNI Polri di Manado Sulawesi Utara,” sapa Denny kepada Ustad Sofyan Tsauri.

Kombes Pol Deny Jatmiko yang juga selaku Kasatgas Operasi (Kasatgas Ops) Madago Raya itu mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ustad Sofyan Tsauri bisa hadir di Sulawesi Tengah.

“Terima Kasih, Ustad sudah dapat meluangkan waktu hadir di Sulawesi Tengah untuk memberikan ceramah kamtibmas dalam rangka berbagi pengalaman sebagai upaya penanggulangan Radikalisme dan Intoleransi,” kata Kaops Madago Raya.

Denny juga menyebut, nantinya Ustad Sofyan Tsauri akan melakukan ceramah di berbagai daerah di Sulawesi Tengah antara lain di Tolitoli, Poso, Banggai, Morowali Utara dan Palu.

Kehadiran ustad Sofyan Tsauri di wilayah Polda Sulteng ini sebagai upaya mencegah dan membentengi personil Polda Sulteng dari Radikalisme dan Intoleransi guna mewujudkan Polri yang Presisi. ●Red/djat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *