2025-11-04 19:20

Keuskupan TNI-Polri Paparkan Refleksi Karya Pelayanan dalam Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia 2025

Share

HARIAN PELITA — Dalam rangkaian hari kedua Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025, Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI dan Polri atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) menyampaikan refleksi karya pastoralnya bersama enam provinsi gerejawi lainnya.

Sidang digelar di Mercure Convention Center, Ancol, ini menjadi momentum penting bagi OCI untuk menegaskan peran dan kontribusinya dalam kehidupan menggereja di Indonesia.

Dalam paparannya disampaikan oleh Koordinator Delegasi OCI, Romo Kolonel Sus Yos Bintoro, Pr, yang juga menjabat sebagai Wakil Uskup Umat Katolik TNI dan Polri, ditegaskan bahwa Gereja Katolik selalu hadir mendampingi umat, termasuk mereka yang bertugas di lingkungan militer dan kepolisian.

“Pelayanan Gereja di lingkungan TNI dan Polri hadir untuk memberikan pendampingan rohani agar umat beriman memperoleh keselamatan jiwa karena belas kasih Allah,” ujar Romo Yos Bintoro.

OCI yang semula dikenal sebagai Keuskupan Militer, memiliki yuridiksi khusus dalam pelayanan pastoral bagi umat Katolik yang bertugas di lingkungan TNI dan Polri. Berdasarkan Konstitusi Apostolik Spirituali Militum Curae (1986) dan Bulla Pius XII Nomor 102/50, keberadaan OCI telah menjadi bagian resmi dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Sejak berdirinya pada 25 Desember 1949, pelayanan OCI telah berkembang pesat, dari masa Vikariat Militer hingga menjadi Keuskupan yang melayani baik secara teritorial maupun kategorial.

Pelayanan rohani diberikan di berbagai lembaga pendidikan seperti Akademi Militer (Akmil) Magelang, Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, serta Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Dalam refleksinya, OCI menyoroti berbagai tantangan misi internal dan eksternal, di antaranya belum adanya pedoman dasar pengelolaan pelayanan umat selama puluhan tahun, keterbatasan tenaga rohaniwan, serta koordinasi yang perlu diperkuat dengan keuskupan teritorial. Tantangan eksternal yang dihadapi mencakup regulasi formal terkait rekrutmen dan penempatan pastor di institusi TNI dan Polri.

Untuk menjawab tantangan tersebut, OCI telah mengambil sejumlah langkah strategis, antara lain menyusun Pedoman Direktorium OCI, membangun komunikasi struktural dengan pimpinan TNI dan Polri, melaksanakan retret rohaniwan setiap tiga tahun, menerbitkan buku “Perjalanan Pengabdian 75 Tahun OCI bagi Bangsa Indonesia,” serta mengembangkan situs web pelayanan OCI.

Saat ini, terdapat 9 pastor organik dan 22 pastor pelayan non-organik (Pasyanmilpol) yang melayani umat di berbagai wilayah keuskupan.

OCI menggambarkan Gereja sebagai komunitas yang berjalan bersama dan komunitas pengharapan. Melalui kegiatan tahunan seperti misa bersama pada hari-hari besar keagamaan dan nasional, retret, serta pendampingan keluarga Katolik, OCI berupaya menumbuhkan semangat kasih, persaudaraan, dan pengabdian.

“Gereja di lingkungan TNI dan Polri harus menjadi tanda pengharapan dan perdamaian, serta menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai-nilai Pancasila, Sapta Marga, dan Tri Brata,” ujar Romo Yos Bintoro dalam penutup refleksinya.

Delegasi dari Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) yang hadir dalam SAGKI 2025 antara lain, Romo Kolonel Sus Yos Bintoro, Pr, Wakil Uskup Umat Katolik TNI dan Polri; Mayjen TNI (Purn) Ibnu Bintang Setiawan; Marsda TNI (Purn) A. Joko Takarianto; Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana R; Brigjen Pol (Purn) Yosepha Sri Suari; AKBP (Purn) Petronela Rosena Hasan; Theodorus Dar Edi Yoga Hartantoro; Meinar Dwi Yantie.

Partisipasi OCI dalam SAGKI 2025 ini menjadi momentum bersejarah, karena untuk pertama kalinya Keuskupan bagi Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri ikut serta dalam sidang agung Gereja Katolik nasional tersebut. Kehadiran OCI menunjukkan semangat sinodalitas Gereja yang inklusif dan misioner, berjalan bersama sebagai “Peziarah Pengharapan untuk Perdamaian.”. ●Redaksi/Rls/Cr-21

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *