
Mengenal Masjid Jami Al’Atiq Tebet Tempat Persinggahan Presiden Soekarno dan Si Pitung
HARIAN PELITA — Masjid Al-Atiq berlokasi di Jalan Masjid I, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta.
Melihat bentuk arsitektur masjid berdiri sejak tahun 1632, tampak pada atap bangunannya bersusun, dan lambang panah sebagai simbol bersejarah.
Pada awalnya masjid tersebut merupakan sebuah mushala yang dibangun bagi para Pasukan Banten menyerbu Batavia (Jakarta).
Ternyata, sebelumnya bernama Masjid Jami’ Al-Aqtiq, masjid tersebut dinamakan Masjid Kandang Kuda, karena berada di Perkampungan Tukang Sado, sehingga masyarakat sekitar memberikan Nama Masjid Kandang Kuda.
Tapi setelah itu nama masjid berubah menjadi Masjid Jami’ Kampung Melayu. Namun, pada era 1970-an Gubernur Ali Sadikin memberikan nama lain untuk masjid tersebut. Akhirnya dipilih lah nama Masjid Jami’ Al-Atiq.
Pemberian nama tersebut memiliki arti “Tertua” yang berasal dari kata ‘Al-Atiq’ sendiri. Hal tersebut menyesuaikan dengan Bangunan masjid tersebut yang memang konon katanya merupakan masjid tertua di Jakarta.
Menurut cerita masjid itu menjadi tempat persinggahan Presiden pertama Soekarno dan pendekar Betawi Si Pitung. Tempat itu dijadikan tempat beribadah saat mereka berkelana. ●Red/Alia