HARIAN PELITA — SD Muhammadiyah Noyokerten yang ada di Kapanewon Berbah, Sleman mengadakan pengajian rutin bersama wali murid di sekolah pada hari Minggu (28/8/2022).

Namun ada yang beda kali ini, acara itu selain dihadiri Kepala Sekolah SD Muhamadiyah Noyokerten, Yudi Wardana bersama jajaran guru sekolah, seluruh wali murid, dihadiri juga oleh praktisi dari Dokter Spesialis Anak, Bambang Edi Susyanto yang memberikan kajian.

Setelah pengajian selesai, peserta pengajian bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan mendapatkan obat-obatan gratis dari 4 relawan medis yang memiliki basic keilmuan Dokter Umum, Ahli Fisioterapi, Farmasi dan satu orang staf.

Dibawah pengawasan Dokter Bambang sebagai Dokter Spesialis anak di RS PKU Muhammadiah Gamping dan RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta, Tim medis itu dengan cekatan melakukan pemeriksaan dan penanganan akurat memberikan pemeriksaan dan obat-obatan bagi segenap Guru, Walimurid dan karyawan sekolah SD Muhammadiyah Noyokerten, Berbah, Sleman.

Sebagai Kepala Sekolah, Yudi Wardana menyatakan kepada segenap wali murid jika SD Muhammadiyah Noyokerten akan mendampingi siswa siswinya meraih prestasi akademik yang tinggi. Selain itu, ia juga menyatakan akan melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan dasar bagi segenap muridnya untuk mewujudkan cita-cita yang diharapkan.

“Selain pendampingan materi pendidikan formal, kami akan terus berupaya melakukan pendampingan dan pelatihan ketrampilan demi terwujudnya cita-cita segenap siswa dan siswi di SD Muhammadiyah Noyokerten, Berbah ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dokter Bambang menyambut baik kegiatan pengajian dan pengobatan gratis yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah Noyokerten ini.

Ia memandang, dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima, maka guru, siswa dan orang tua siswa akan tetap bisa fokus dalam menjalankan tugasnya dan fungsinya dalam mewujudkan hasil pendidikan yang lebih baik lagi.

“Alhamdulillah, disini kita menjaga kesehatan bersama agar bisa fokus belajar dan dapat hasil yang lebih baik lagi dan mewujudkan cita-cita siswa, sekolah dan wali murid yang lebih baik lagi,” ujar Dokter lulusan S1 dan S2 Kedokteran UGM itu.

Salah satu guru sekolah SD Muhammadiyah Noyokerten, Fitriyani, mengatakan jika Sekolah SD Muhammadiyah Noyokerten, Berbah ini akan terus berupaya meningkatkan prestasi akademik ataupun non akademik siswa.

Peningkatan prestasi itu dilakukan tidak hanya menggunakan kegiatan belajar mengajar saja. Tapi dengan pengajian yang rutin digelar ini, diharapkan akan ada sinergisitas komunikasi 2 arah antara guru atau sekolah dengan wali murid untuk duduk bersama merumuskan tumbuh kembang dan kemajuan prestasi siswanya.

Selain itu, dengan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam kegiatan pengajian rutin itu, diharapkan bisa membantu membuka potensi pendidikan berikutnya dan untuk mewujudkan cita-cita siswa dan siswinya.

“Dengan pengajian rutin ini kan ada kesempatan ngobrol antara guru dan orang tua siswa, kami bisa bersama-sama meningkatkan prestasi siswa seperti yang diharapkan orang tuanya. Selain itu, dengan mengundang pihak luar sekolah ini kan kita bisa lebih tau segala potensi dan prestasi dalam dunia pendidikan yang bisa memacu semangat kami bersama untuk mewujudkannya,” ujar Fitriyani. ●Red/Bayu Arista