
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Beri Kesempatan Santri Developer Ikut Bangun Bangsa
HARIAN PELITA — Pembukaan BTN Santri Developer yang diselenggarakan Masyarakat Profesional Santri NU Circle di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Sabtu (29/1/2022) dihadiri dua wakil Ketua MPR RI yaitu Arsul Sani dan Lestari Moerdijat.
Pimpinan MPR berpesan agar Pemerintah dan masyarakat memberi kesempatan kepada alumni Santri Developer terlibat dalam pembangunan perumahan di Tanah Air.
“Prinsip penting untuk peserta Santri Developer agar menjadi developler yang baik adalah mulailah dengan baik dan akhirilah dengan baik,” kata Lestari Moerdijat.
Menurut politisi dari Partai NesDem tersebut, developer merupakan industri masa depan. Bisnis dimulai dari demand. Ada kebutuhan. Demand perumahan akan terus ada. Saat ini ada defisit perumahan nasional.
“Para santri harus memiliki kemampuan, kapabilitas dan kualitas sebagai developer,” ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan masalah developer tidak hanya masalah pendanaan tetapi kompetensi developer dalam membangun perumahan. Kolaborasi semua pihak juga akan sangat penting. Karena perumahan tidak hanya sekedar membangun gedung tetapi membangun hunian.
“Ada indeks kebahagiaan bagi orang yang ada di dalamnya. Hunian harus mampu merefleksikan nilai-nilai masyarakat. Hunian yang nyaman bukan hanya hunian yang mewah,” tegas Lestari Moerdijat.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengapresiasi BTN yang terus mendukung dan melanjutkan program Santri Developer Kebangsaan ini.
“Saya mengapresiasi Bank BTN yang terus bersama NU Circle ini membangun kompetensi santri melalui pelatihan Santri Developer dan selalu dilaksanakan di pesantren, ” katanya.
Dalam sambutannya, Dirut Bank BTN Haru Koesmahargyo menuturkan kebutuhan perumahan di Indonesia masihlah sangat besar. Para alumni Santri Developer memiliki peluang dan kesempatan yang sangat besar dalam membangun perumahan. ●Red/Yadi