
PK-TREN Gelar Sarasehan Nasional, Halaqah, dan Rakernas 2025 di Cirebon
HARIAN PELITA — Forum Persaudaraan dan Kemitraan Pesantren (PK-TREN) Indonesia siap menggelar agenda besar bertajuk Sarasehan Nasional, Halaqah Nasional IV, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I.
Acara ini akan berlangsung pada 25–27 Agustus 2025 di Pondok Pesantren Bina Insan Mulia 2, Cirebon, Jawa Barat dipimpin KH Imam Jazuli.
Mengusung tema “PK-TREN Indonesia Sebagai Algoritma Peradaban Baru dalam Ekosistem Pesantren Indonesia”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi nasional dalam memperkuat peran strategis pesantren bagi bangsa dan dunia.
Sarasehan dan Rakernas PK-TREN 2025 bertujuan untuk:
• Mengonsolidasikan peran vital pesantren dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
• Memperkuat kemandirian ekonomi pesantren.
• Merumuskan strategi pendidikan, sosial, dan ekonomi menghadapi tantangan zaman.
• Membangun sinergi pesantren dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta lembaga filantropi.
Rangkaian Acara
• 25 Agustus 2025: Sarasehan Pimpinan Pesantren bersama Wakil Presiden ke-13 RI, KH. Ma’ruf Amin, tokoh nasional, akademisi, dan pejabat pemerintah.
• 26–27 Agustus 2025: Halaqah Nasional IV Pimpinan Pesantren se-Indonesia, membahas isu aktual pendidikan, regulasi, hingga strategi peradaban baru.
• 27 Agustus 2025: Rakernas PK-TREN I, menetapkan program kerja organisasi untuk periode mendatang.
Selain itu, akan digelar talkshow dan penandatanganan MoU dengan sejumlah mitra strategis dunia usaha guna memperkuat kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan berbasis pesantren.
Kehadiran Tokoh Nasional
Acara akbar ini akan menghadirkan 700 peserta dari berbagai daerah, terdiri dari pimpinan pesantren, tokoh agama, pejabat pemerintah, hingga mitra usaha.
Tokoh yang dijadwalkan hadir antara lain:
• KH. Ma’ruf Amin (Ketua Majelis Pertimbangan PK-TREN)
• Menteri Agama RI
• Menteri ATR/BPN
• Menteri Pertanian
• Mendikdasmen
• Tokoh pesantren nasional: Buya KH. Aqil Siradj, KH. Kafabih Mahrus, dan KH. Imam Jazuli selaku tuan rumah. ●Redaksi/Satria