
Cerita Mengenaskan Pasutri Tewas di Rumahnya, Tiga Anaknya Tak Peduli
HARIAN PELITA — Nasib mengenaskan dari suami isteri Lanjut Usia (Lansia) bernama Hans dan Rita Tomasoa ditemukan tewas di rumahnya.
Isterinya, dahulu kala, itu bekerja sebagai penyiar radio, mereka tinggal berdua tanpa diurus anak, Hans dan Rita mampu bertahan hidup.
“Artikel ini telah tayang di Brilio.net dengan judul “Sosok lansia Hans dan Rita Tomasoa yang tewas mengenaskan di rumah, profesi sang istri penyiar radio”.

Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72) akhirnya ditemukan mayatnya dalam kondisi mengenaskan. Mereka berdua tergeletak ditempat tidurnya dalam keadaan tak bernyawa.
Pasangan suami istri itu bikin gempar warga Jonggol, Kabupaten Bogor.
Pasangan itu Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (72) yang ditemukan dalam kondisi jasadnya sudah membusuk. Jasad Hans dan Rita ditemukan warga pada Selasa (16/7/2024).
Bermula warga curiga pada kondisi rumah suami isteri itu sepi. Apalagi warga mencium aroma tidak sedap berhari-hari dari rumah kedua pasangan suami isteri itu.
Warga lantas mengecek rumah pasangan suami isteri itu. Karena curiga warga pun mendobrak pintu dan seketika warga kaget mendapati keduanya sudah tidak bernyawa di atas kasur yang berdampingan.
Warga pun segera melapor ke Polsek Jonggol Bogor. Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman menyebutkan bahwa pasutri tersebut hanya tinggal berdua.
Keduanya sudah mempunyai tiga anak, tetapi tidak diketahui keberadaannya.
Wagiman menambahkan bahwa sudah cukup lama sang anak tidak menjenguk kedua orangtuanya. Rita sendiri dikabarkan sempat terserang stroke sehingga hidupnya bergantung pada suaminya Hans.
Selama tinggal berdua tanpa diurus anak, Hans dan Rita mampu bertahan hidup. Keduanya ternyata merupakan jemaat SP3 GPIB Cipeucang.
“(Alm) Opa Hans DC Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa-Wattimena Warga Jemaat SP3 GPIB Jemaat Cipeucang,” tulis akun @bacottetangga_.Adiknya dan tetangga serta jemaat gereja yang peduli mengurus pasangan lansia tersebut.
Termasuk soal urusan kesehatan di mana gereja mengirim tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.
Semasa hidupnya kedua lansia ini punya pekerjaan mentereng. Hans Tomasoa ternyata punya pekerjaan sukses sebagai pelaut di masa mudanya. Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai mantan HRD di PT Samudera Indonesia.
Pekerjaan Rita Tomasoa Wattimena juga tak kalah mentereng dari sang suami. Rita dulunya dikenal sebagai penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI).
“Opa mantan Pelaut dan oma mantan Bintang Radio dan pernah bekerja di RRI,” lanjut akun @bacottetangga__.Menurut cuitan akun tersebut, ada banyak isu soal alasan anak-anak itu tak pernah menjenguk Hans dan Rita.
Namun, sayang ia tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. “Saya tidak bisa ceritakan di sini,” katanya.
Usai ditemukan meninggal dunia keduanya pun langsung dimakamkan. Pemakaman pasutri lansia tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 yang dipimpin oleh Pendeta JM Tambunan. ●Redaksi/Brlio/Alia