
“Accounting Week 2023”, Bazar Mahasiswa Wadah Kreativitas Berwirausaha Dunia Pendidikan di Universitas Andalas
HARIAN PELITA — Dunia pendidikan kampus, tidak hanya pelajaran akademis diasah untuk terus dipelajari oleh mahasiswa, ada pula beberapa tambahan luar mata kuliah didapatkan dari berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Berupa organisasi, menjadi relawan, serta menegakkan acara kampus yang dapat diikuti masyarakat umum. Salah satu bentuknya yaitu bazar mahasiswa yang diadakan di lingkungan kampus.
Bazar mahasiswa dilakukan dalam rangka membangun kreativitas berwirausaha mahasiswa, pada beberapa waktu dalam skala besar.
Bazar kali ini diadakan oleh mahasiswa jurusan Akuntansi, fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas. Diketuai oleh Hanafi Rais(22 tahun), mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan tahun 2020 dengan nama “Accounting Week 2023” bertema “Unity in Diversity Leads to Prosperity.”.
Acara “Accounting Week 2023” ini dibuka dengan Webinar Nasional, narasumber utama yaitu Kepala Seksi Supervisi Teknis Aplikasi Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Barat, Andi Permana Putera, S.Kom dan staff Muhammad Haikal Putra Hendrawan, A.Md.Ak pada 2 September 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan bazar pada tanggal 4 September 2023 sampai 6 September 2023. Terdapat photobooth berbayar pada salah satu stand sebagai icon perhelatan bazar dan sangat ramai peminat serta lomba makan mie padeh.

Panitia “Accounting Week 2023” mendapatkan beberapa sponsor yang ikut menyukseskan bazar, sponsor tersebut berupa tenda stand sebanyak 7 buah, uang tunai, dan beberapa hadiah bingkisan bagi pemenang lomba makan mie padeh dari produk dalam negeri yang sangat terkenal yaitu Emina.
Hanafi Rais menjelaskan tujuan bazar yaitu meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Andalas, serta terbentuknya kerjasama dengan pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Padang.
Dampak positif dari kerjasama ini yaitu mampu meningkatkan perekonomian para pengusaha UMKM di Padang, terutama setelah terjadinya wabah Covid-19 di Indonesia. Namun, tidak dipungkiri beberapa pengusaha menarik diri setelah merasakan kerugian pada perhelatan bazar tahun 2021-2022, penghasilan yang didapatkan tidak sepadan dengan modal mereka karena masih sepi pasca wabah Covid-19.
Di sinilah kemampuan berwirausaha mahasiswa dilatih dalam menjalin kembali kerjasama yang sempat terputus dengan para pengusaha UMKM. Dapat dibuktikan pada pelaksanaan kali ini ramai UMKM yang mendaftarkan diri untuk menjual barang dagangannya di bazar “Accounting Week 2023”, hingga menghasilkan jumlah tenda stand sebanyak 33 dengan jenis UMKM yang berbeda.
Partisipasi mahasiswa dalam bazar juga menjadi pendukung suksesnya bazar mahasiswa tahun ini. Pendirian stand tidak hanya dipenuhi oleh pemilik UMKM saja, namun ada beberapa stand yang hanya bertujuan sebagai pameran, salah satunya pameran motor.
Jenis stand juga bervariasi dari makanan ringan, makanan berat, minuman, hingga manik-manik aksesoris yang menarik mata pengunjung.
Mutia (25 tahun) salah satu penjual minuman pada bazar “Accounting Week 2023” menyatakan bahwa pelaksanaan bazar mahasiswa ini sangat membantu pengusaha UMKM, karena ramai pembeli serta penjualan yang terus meningkat. Hasil yang didapat dari penjualan selama bazar juga melampaui target awal penjualan. Redaksi/Andini (Mahasiswa Andalas)