HARIAN PELITA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga  (TP PKK) merupakan mitra strategis  Pemerintah  dalam upaya meningkatkan kesejahteraan  masyarakat peduli  pada peran dan kontribusi PKK dalam pembangunan, IPB University melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Mengabdi Pulang Kampung (PKM Dospulkam). Beri pelatihan dan pendampingan kepada kader PKK di Kelurahan Kampung Kajanan, Kabupaten Buleleng, Bali.

“PKK bergerak bukan saja dalam usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga, kesehatan masyarakat tapi juga kewirausahaan,” jelas Wakil Dekan FEMA IPB, Dr Ir Siti Amanah M.Sc saat membuka kegiatan Dospulkam di kantor Kelurahan Kampung Kajanan, Bali pada Senin pagi (20/6/2022).

Menurutnya keberadaan TP PKK Kampung Kajanan sangat penting untuk mencapai target kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Buleleng. 

Peran dan kontribusi TP PKK sudah cukup nyata tapi masih perlu dimaksimalkan terutama dalam memperbaiki kualitas kesehatan seperti pencegahan stunting, pengadaan pangan sehat serta membangkitkan semangat kewirausahaan sosial.

Anggota TP PKK, baik yang berperan sebagai kader relawan kesehatan Posyandu, Jumantik dan lainnya serta  mereka yang aktif dalam kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM)  perlu dibekali kecakapan (skill)  pendukung aktivitasnya. 

Melalui kegiatan Dospulkam IPB diharapkan dapat menambah pengetahuan soal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemanfaatan media komunikasi digital  sebagai saluran penyebaran informasi maupun sarana pemasaran produk UKM sehingga bukan saja diperoleh kesejahteraan keluarga tapi juga kemakmuran masyarakat.

“Kegiatan Dosen Mengabdi IPB  akan dilaksanakan secara bertahap berupa pelatihan dan pendampingan serta dievaluasi apa saja yang dicapai,” ujar pendidik kelahiran Singaraja, Kabupaten Buleleng yang juga Ketua Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia (PAPPI).

Kehadiran  tim dosen dan mahasiswa FEMA IPB disambut antusias anggota TP PKK, warga masyarakat dan pihak Kelurahan Kampung Kajanan Kabupaten Buleleng. Masyarakat berharap dari pendampingan  para pendidik IPB akan memotivasi dan mendorong warga untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dalam hal kesehatan dan perekonomian keluarga.

“Sesungguhnya aktivitas TP PKK dan UKM di sini sudah berjalan cukup baik,  tapi memang  kami  masih perlu dukungan supaya bisa memasarkan produk UKM yang lebih efektif,”sambut Lurah Kampung Kajanan, I Ketut Sudarsana, S.Sos yang tengah menjalani studi magister sambil bekerja.

Pernyataan antusias senada disampaikan Wakil Ketua TP PKK Kampung Kajanan, Ibu Nur Jannah yang merasa potensi anggota maupun warga cukup besar tapi belum dimaksimalkan. Menurutnya partisipasi TP PKK dalam  upaya meningkatkan kesehatan warga dan pengembangan usaha berbasis ekonomi rakyat, merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus dedikasi kaum perempuan dan ibu di Buleleng.

Pada kesempatan yang sama, Dr Ir Yayuk Farida Baliwati M S selaku pakar ilmu keluarga dan pangan sehat mengakui bahwa peran PKK sangat dominan di masyarakat. Kontribusi PKK sangat besar dalam sejumlah program peningkatan kesejahteraan keluarga, seperti dalam mendorong terlaksananya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Peran PKK cukup efektif dalam penerapan PHBS, hanya perlu ditambahkan pengetahuan mengenai makanan sehat bergizi serta pengadaan pangan yang berkualitas, jelas dosen FEMA IPB yang juga kelahiran Pulau Dewata.

Menurutnya makanan sehat tidak harus mahal dan komplit, misalnya harus ada susu agar disebut sehat sempurna.  Makanan lokal seperti ikan, tahu, tempe dan sayuran  pun sudah mencukupi, apalagi ada pengaturan atau pola konsumsi yang terukur serta kualitas bahan pangannya.

Dalam kegiatan tersebut diberikan juga materi soal pemanfaatan media komunikasi massa sebagai saluran publikasi dan pemasaran produk UKM yang disampaikan Metha Madonna S Sos M I Kom dan Prayogo S Kom. Tim Dospulkam diperkuat pula oleh Sri Apriwani, Dewi Uswatun Khasanah, Dinah Nur Ramadhan serta M Ilhan Bazlin sebagai pelaksana lapang.  ●Red/mth